Salah seorang pegawai PT.KAI ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88, lantaran terafiliasi dengan kelompok terorisme.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Tunggu Putusan MK, Alasan Mahfud MD Belum Sampaikan Selamat ke Prabowo
- Gugat Hasil Pilpres ke MK, Mahfud Ingin Lawan Politik Kerah Putih
Baca Juga
Terkait itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuturkan seharusnya BUMN mampu memitigasi pegawainya yang selama ini diisukan menjadi teroris.
“Seharusnya mitigasi kan sudah lama sebenarnya sejak awal pemerintahan ini kita sudah mengumumkan banyak sekali di BUMN itu terpapar. Di ASN juga banyak yang terpapar,” kata Mahfud MD usai menghadiri acara Hari Konstitusi ke-78 RI, Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (18/8).
Sambung dia, Kementerian BUMN dan instansi lainnya perlu juga melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris di kalangan aparatur sipil negara.
“Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan langkah langkah tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan. Diperbaiki lagi,” tegasnya.
Disinggung mengenai BUMN gagal dalam mengantisipasi pegawainya tersusupi aliran terorisme, Mahfud MD tidak menutup mata akan hal itu.
“Ya mungkin saja, dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus tapi mungkin dari sudut ideologis, kenyataannya kebobolan,” tutupnya.
- Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum
- Di PHK Sepihak, Karyawan PT Pelni Bakal Geruduk Kantor BUMN
- Tunggu Putusan MK, Alasan Mahfud MD Belum Sampaikan Selamat ke Prabowo