Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) prihatin terhadap penangkapan kader Demokrat yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK.
- 12 Bakal Calon DPD Sumsel Kembali Serahkan Syarat Dukungan
- Posisi Nasdem Jelang 2024 Bagai Makan Buah Simalakama
- Terpilih Secara Aklamasi, Hadiono Nahkodai DPD Golkar Muara Enim
Baca Juga
Ketua DPD Demokrat Papua nonaktif itu sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap dan gratifikasi sejumlah proyek infastruktur di Provinsi Papua. Lukas ditangkap KPK saat hendak meninggalkan Jayapura untuk bertolak ke Tolikara.
Putra pertama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini meminta agar masyarakat Papua mendukung proses penegakan hukum yang tengah dilakukan oleh KPK terhadap Lukas Enembe.
“Tetap tenang, dan juga bisa memberikan ruang agar proses hukum bisa dijalankan dengan baik,” kata AHY dalam keterangan pers menyikapi penangkapan Lukas oleh KPK di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (12/1).
Namun begitu, AHY juga meminta agar KPK memberikan ruang kepada Lukas Enembe untuk mencari keadilan, serta memperhatikan kondisi kesehatan Lukas.
“Tetapi sekali lagi kami sebagai bagian dari keluarga besar mengharapkan agar pak Lukas Enembe juga diberikan kesempatan yang baik agar bisa memulihkan kondisi kesehatan,” tutupnya.
- Kumpulkan Kepala Daerah, KPK Ingatkan Tata Kelola Pemerintahan Bebas Korupsi
- KPK dan PPATK Didorong Kenakan TPPU ke Rafael Alun Trisambodo
- Bantahan Ketua PPATK Bahwa Transaksi Rp300 T Bukan Korupsi Justru Dinilai Janggal