Pertemuan Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum lama ini disinyalir bagian dari strategi PDIP untuk Pilpres 2024.
- Qodari Anggap Gugatan Kubu 01 dan 03 Hanya Pura-pura
- Ganjar: Kekuasaan Disalahgunakan untuk Mendukung Kandidat Tertentu
- Kantongi 96 Juta Suara, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Baca Juga
Pertemuan tersebut, diyakini sebagai strategi menggoyang PKB yang saat ini bagian dari koalisi pendukung Prabowo Subianto.
“Mungkin saja PDIP melalui Ganjar menggoda PKB,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/8).
Menurut Ujang, penjajakan antar partai politik wajar dilakukan sebelum pendaftaran capres-cawapres secara resmi di KPU RI pada Oktober mendatang.
“Prinsipnya sebelum janur kuning melengkung, sebelum capres-cawapres didaftarkan, peta politik masih mungkin berubah,” kata Ujang.
Potensi PKB menyeberang dukung PDIP bisa terjadi jika Cak Imin dijanjikan sebagai cawapres Ganjar.
“Cak Imin akan lari kalau tidak dijadikan cawapres di Prabowo, lalu dijadikan cawapres di PDIP atau dengan Ganjar," tutupnya.
- Cak Imin Optimistis PKB Menang Pilkada Serentak
- PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta
- Nyalon Bupati Lahat, Politisi PKB Andriansyah Ambil Formulir ke Nasdem dan Demokrat