Lesty: Ibu Hamil, Jangan Periksa di Rumah Sakit

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Lesty Nuraini mengatakan bahwa untuk mencegah penularan Corona, pihaknya memberlakukan pemeriksaan ibu hamil (bumil) hanya di Puskesmas.


Jika mengalami gangguan kehamilan seperti darah tinggi, pandangan kabur, gerakan janin kurang baik, dan penurunan kesehatan lain dianjurkan konsultasi ke tenaga kesehatan spesialis.

"Kami mengimbau ibu hamil tidak berobat ke rumah sakit karena rentan, tetapi kehamilannya harus rutin diperiksa di puskesmas," kata Lesty kepada wartawan, Rabu (8/7/2020).

Namun demikian ditambahkan Lesty, meski diberlakukan work from home (WFH) akibat wabah Covid-19, ia mengakui tingkat kehamilan di Sumsel tidak terjadi peningkatan. Selama trimester pertama, terdapat 12 ribu kehamilan di Palembang dengan rata-rata setiap bulan ada 4 ribu kehamilan.

"Saya kira di April masih sekitar 4 ribu kehamilan, begitu juga dengan Mei. Tapi persisnya belum tahu karena sedang didata dari bidan, puskesmas, klinik, maupun rumah sakit," paparnya.

Lesty mengakui, angka yang masuk baru terdata hingga Januari-Maret 2020, dan untuk April hingga Juni sedang direkapitulasi di tingkat kabupaten dan kota. Lesty menjelaskan, untuk angka kehamilan tahun ini masih stabil dan cenderung turun jika dibandingkan tiga bulan pertama tahun lalu yang ada 83 ribu kehamilan.

"Penyumbang angka kehamilan terbanyak berasal dari Palembang sebesar 12 ribu dan paling sedikit dari Pagaralam berjumlah 1.300 orang. Kehamilan itu di dominasi wanita berusia 25 sampai 35 tahun untuk kehamilan anak kedua dan seterusnya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel, Nopian Andusti menambahkan, selama masa pandemi COVID-19, BKKBN Sumsel mencatat ada peningkatan angka kehamilan di bulan Maret sebesar 0,5 persen dari periode Januari hingga April 2020 atau sebesar 3,7 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selama Pandemi Covid-19, sepanjang Januari hingga Maret 2020 tercatat angka kehamilan di Provinsi Sumsel mencapai 75 ribu.

"Berdasarkan dari data statistik angka kehamilan selama kwartal pertama tahun 2020 mencatat angka kehamilan tertinggi pada Maret dengan jumlah 60.043 kehamilan," ringkasnya.[ida]