Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim meresmikan tiga sarana kerja pembinaan kemandirian bagi warga binaan, yakni unit pembuatan paving block, wartel khusus (wartelsuspas), dan Sapena Bakery.
- Tak Mampu Bayar Pengacara, Warga Binaan Lapas Muara Enim Kini Dibantu LBBH Serasan
- Siapkan Kemandirian Narapidana, Lapas Muara Enim Terima Bantuan Mesin Paving Blok
- Kronologi Tahanan Lapas Muara Enim Kabur, Menyamar Jadi Pengunjung, Dibantu Keluarga dan Teman Wanita
Baca Juga
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Muara Enim Edison bersama Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Adhayani Lubis, Senin (26/5/2025).
Acara ini juga dihadiri Kepala Kanwil Ditjen PAS Sumsel Erwedi Supriyatno, Manajer PT PLN NP Bukit Asam Ince Anjas, Forkopimda, Baznas Muara Enim, serta sejumlah mitra kerja Lapas.
Bupati Edison memberikan apresiasi terhadap inisiatif pembinaan berbasis keterampilan ini. Menurutnya, program seperti ini harus terus didorong agar warga binaan tidak kembali terjerumus ke dalam tindakan kriminal setelah bebas.
"Program ini bukan sekadar pelatihan. Ini harapan baru agar mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi mandiri dan produktif," ujar Edison.
Kepala Lapas Muara Enim, Muhklisin Fardi, menyebut peresmian ini sebagai bukti nyata pembinaan yang terukur. Ia menjelaskan, Lapas Muara Enim telah menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah pihak, termasuk PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Bukit Asam dalam produksi paving block berbahan fly ash dan bottom ash (FABA), serta PT Mitra Kita Jaya untuk pengelolaan wartelsuspas dan pelatihan pembuatan roti.
"Ini bagian dari akselerasi program Ditjen PAS, agar warga binaan bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi dan siap bersaing setelah bebas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen PAS Sumsel, Erwedi Supriyatno menegaskan pentingnya replikasi program serupa di lapas lainnya. Karena itu, ia sengaja mengundang seluruh kepala lapas/rutan se-Sumsel untuk hadir dan menyaksikan langsung.
"Saya ingin ini jadi percontohan. Lapas tidak boleh hanya jadi tempat tahanan, tapi juga tempat pembinaan sesungguhnya," katanya.
- 18 Warga Binaan Rutan Palembang Dapat Remisi Bebas di Hari Lebaran
- Tak Mampu Bayar Pengacara, Warga Binaan Lapas Muara Enim Kini Dibantu LBBH Serasan
- Siapkan Kemandirian Narapidana, Lapas Muara Enim Terima Bantuan Mesin Paving Blok