Demi menjaga asa untuk lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia ditarget wajib menang atas Nepal di laga pamungkas grup A kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6) nanti.
- Tahapan KLB Rampung, Asprov PSSI Sumsel Gelar Pemilihan Calon Ketua dan Anggota Exco
- Sriwijaya FC vs Muba Babel United : Laga yang Tidak Sekadar 90 Menit
- Liga 3 Putaran Nasional Digelar 29 Januari
Baca Juga
Meskipun berpeluang lolos namun nasib skuad besutan Shin tae-yong itu juga bergantung pada laga terakhir antara Yordania dan Kuwait. Dari catatan pertemuan kedua tim sejak 2018 lalu, Kuwait dan Yordania empat kali bertemu dan Yordania unggul tipis karena pernah mengalahkan di FIFA Matchday pada 2018 silam.
Sementara, tiga pertemuan lainnya berakhir imbang diantaranya di ajang West Asian Football Federation Championship tahun 2019 yang berakhir imbang 1-1. Begitu juga dua petemuan di Kualifikasi Piala Dunia yang berakhir imbang tanpa gol.
Sulit memprediksi hasil akhir di pertandingan nanti, yang jelas keduanya sama-sama mengincar kemenangan. Terlebih lagi Kuwait yang tak ingin malu dihadapan publik sendiri. Sementara Yordania yang kini sudah mengemas enam poin bakal tampil lebih santai tanpa tekanan.
"Tidak diragukan lagi pada pertandingan selanjutnya melawan Kuwait adalah laga yang krusial untuk memastikan lolos ke putaran final. Saya yakin tim dan pemain saya siap untuk meraih hasil yang dibutuhkan," kata pelatih Yordania, Adnan Hamad dikutip situs resmi Yordania.
Sementara itu, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tidak mau memprediksi hasil laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Yordania versus Kuwait, yang dapat berpengaruh pada kelolosan skuadnya ke Piala Asia 2023.
"Kedua tim sangat bagus. Tim yang punya mental lebih kuat akan memenangkan pertandingan," kata Shin Tae-yong.
Timnas bisa saja lolos sebagai juara grup jika Kuwait sukses mengalahkan Yordania dengan skor 1-0. Tapi Sebaliknya jika Kuwait lebih dari selisih satu gol, Skuad Garuda dipastikan gagal melaju meskipun menang dengan Nepal berapapun skornya.
Karena dalam penghitungan ini, head-to-head menjadi tolok ukur utama. Andai head-to-head masih sama, selisih gol menjadi penilaiannya. Jika selisih gol masih sama juga, produktivitas atau jumlah gol yang dicetak sang tim menjadi tolok ukur selanjutnya.
Karena itu, harapannya jika pun menang atas Yordania, Kuwait cuma menang 1-0, supaya Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai juara Grup A (dengan catatan menang lawan Nepal). 
Catatan Empat Pertemuan Terakhir:
- 2018 Jordan vs Kuwait 1-0 International Friendly
- 2019 Kuwait vs Jordan 1-1 West Asian Football Federation Championship
- 2019 Jordan v Kuwait 0-0 FIFA World Cup
- 2021 Kuwait v Jordan 0-0FIFA World Cup
- Laju Skuad Garuda Terhenti di 16 Besar Piala Asia
- Akui Tak Mudah Hadapi Australia, Shin Tae-yong Berharap Kembali Ada Keajaiban
- Indonesia Vs Australia di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Let's Stay In Qatar
