Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kekurangan surat suara di seluruh kabupaten kota sudah teratasi.
- Surat Suara Pileg Tertukar di Kelurahan 36 Ilir Gandus
- Pergeseran Surat Suara Pemilu Dikawal Ketat ke PPK, Polres Lubuklinggau Tempatkan Enam Personel
- Pemilih di TPS Mekkah Terima Surat Suara Tercoblos, KPU Respons Begini
Baca Juga
“Hampir seratus persen kami sudah terima lima jenis surat suara baik karena rusak maupun kurang kirim dan sudah dilakukan pemenuhan pengiriman ke seluruh KPU Kabupaten Kota,” kata Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Selasa (6/2).
Menurut Andika, KPU Sumsel sedang mempersiapkan distribusi logistik mulai dari kecamatan, ke kelurahan hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami sedang melakukan mitigasi cuaca di seluruh wilayah Sumatera Selatan agar dapat mengendalikan pola pengiriman logistik ke seluruh wilayah, “ujarnya,
Untuk pengiriman logistik ini, KPU Sumsel masih menunggu laporan KPU kabupaten/kota dalam mengidentifikasi 5 kelompok daerah pengiriman, terluar, tersulit, terlama, terdepan dan daerah tertinggal agar tepat waktu.
“Kami sudah mengidentifikasi 5 kelompok daerah pengiriman agar kami bisa menyampaikan logistik tepat di tanggal 13, sehingga tanggal 14 dapat digunakan,” jelasnya.
Andika menjelaskan pola pengiriman logistik, di mulai dari gudang KPU di masing masing kabupaten/ kota kemudian didistribusikan ke setiap kecamatan dengan waktu singgah satu hari, baru akan dilanjutkan ke tingkat ke kelurahan atau bisa langsung ke tingkat TPS.
“Skenario dilapangan akan dipetakan KPU kabupaten/ kota, sesuai arahan KPU Sumsel dengan memastikan di tanggal 13 Februari, seluruh logistik pemilu sudah berada di sekitar TPS,” katanya.
Andika menyampaikan pengiriman logistik ditentukan dapat ditentukan sendiri masing masing KPU, karena harus menyesuaikan dengan topografi daerah masing masing selama pengiriman.
“Rata rata pengiriman dapat dilakukan 8 Februari sampai dengan 13 Februari,” katanya.
Selama pengiriman Andika juga menyampaikan untuk antisipasi kerusakan logistik, seperti kotak suara sudah dibungkus plastik saat pengiriman, dan selama pengiriman petugas harus terus memperhatikan kondisi cuaca.
“Kami juga sudan meminta KPU kabupaten/kota menggunakan mobil box yang ada tutupnya. Walaupun tetap menggunakan truk, harus menggunakan terpal dengan catatan harus melihat kondisi cuaca selama perjalanan,” kata Andika.
Logistik Pemilu yang akan dikirim, Andika menyebut selain surat suara juga alat kelengkapan di TPS, dan alat dukungan lainnya seperti formulir, sampul, tinta, alat mencoblos (paku dan bantalan), atk dan bilik suara.
”Sampai hari ini, kami masih menunggu laporan KPU kabupaten kota, terkait kendala kelengkapan logistik tersebut,” kata dia.
- KPU Sumsel Buka Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Partisipasi Pemilih di Sumsel Capai 85 Persen, Ketua KPU Ungkap Peran Media Sosial
- Hasil Rekapitulasi DPR RI Sumsel 1, Fauzi Amro Teratas