Pramugari private jet PT RDG Airlines, Tamara Anggraeny kembali dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung
Baca Juga
Tamara dipanggil KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).
Selain itu, kata Tessa, tim penyidik juga memanggil dua orang saksi lainnya, yakni Boby Ary Subagio selaku swasta, dan Komang Susyawati selaku karyawan BUMN.
Tamara tercatat sudah empat kali diperiksa tim penyidik dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Gubernur Papua, mendiang Lukas Enembe.
Pada Senin 14 Agustus 2024, KPK resmi mengumumkan proses penyidikan perkara ini.
Perkara ini diduga terkait dengan uang makan Lukas Enembe yang sempat menjadi sorotan karena nilainya mencapai Rp1 miliar per hari atau lainnya.
Dalam perkembangan perkara ini, KPK telah menggeledah kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Papua pada Senin, 4 November 2024. Dari sana, KPK menyita barang bukti berupa dokumen dan barang bukti elektronik.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung