Komisi VII DPR RI RI pastikan belum ada pembahasan soal rencana Pertamina mengganti bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan Pertamax Green 92 awal tahun 2024.
- Gibran Tak Diundang di Acara Kepala Daerah dari PDIP, Hasto: Tak Terkait Isu Cawapres
- Anies Baswedan Absen di Acara HUT NasDem ke- 11 di Palembang
- Pemilih di Sumsel Menyusut Hingga 30 Ribu Pemilih
Baca Juga
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengatakan, menjadi sangat aneh jika tiba-tiba beredar wacana penggantian BBM murah bagi masyarakat tersebut.
"Setahu saya hingga kini belum ada pembahasan terkait rencana Pemerintah menghapus Pertalite lalu menggantinya dengan Pertamax Green 92," kata Mulyanto kepada wartawan, Jumat (1/9).
Dikatakan Mulyanto, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dengan Dirut Pertamina beserta jajarannya, pada Rabu (30/8), itu tidak ada pembahasan kebijakan mengganti BBM Pertalite dengan Pertamax Green 92.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menerangkan dalam RDP tersebut Pertamina hanya menyampaikan kajian terkait peningkatan produksi dan distribusi Pertamax Green 95 dan juga Pertamax Green 92.
Menurutnya, implementasi Pertamax Green 92 masih memerlukan waktu, karena banyak aspek yang harus diperjelas dan dimantapkan, termasuk volume dan sumber ethanol, serta insentif impor yang dibutuhkan.
"Karena Pertamina kan hanya operator bukan regulator. Paling-paling Pertamina hanya memberi usul atau masukan kepada Pemerintah atau Komisi VII DPR RI," demikian Mulyanto.
- Nonaktifkan Segera Erick Thohir terkait Oplos Pertamax
- Skandal Pertamax Oplosan Juga Gegerkan Sumsel, YLKI: Pertamina Harus Bertanggung Jawab dan Transparan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi