Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang ibukota Kolombia, Bogota pada Kamis (17/8). Guncangan kuat ini membuat warga panik hingga menimbulkan korban jiwa saat berusaha melarikan diri.
- Sejumlah Rumah di Tasikmalaya Rusak Akibat Gempa
- 327 Kali Gempa Susulan, Puluhan Ribu Warga Bawean Pilih Ngungsi
- Diguncang Gempa 6,5 Magnitudo, Ribuan Rumah dan Gedung di Jawa Timur Rusak
Baca Juga
Korban merupakan seorang perempuan yang berusaha melarikan diri ke jalan dengan panik. Namun ia terjatuh dari lantai 10 sebuah bangunan tempat tinggalnya di Madelena.
"Kami sangat menyesali satu-satunya insiden serius yang dilaporkan. Kami menemani mereka yang bersamanya di rumah dengan tim," kata Walikota Bogota, Claudia Lopez.
Sementara itu, warga mengaku merasakan gempa yang kuat dan cukup lama.
"Itu kuat dan bertahan lama. Hidup berubah dalam sedetik. Kamu tidak bisa melakukan apa-apa, hanya lari untuk menyelamatkan diri," kata pekerja di dekat distrik Park 93, Adrian Alarcon.
Di gedung kongres, gempa merusak langit-langit bangunan tersebut. Namun tidak ada yang terluka.
Sedangkan di dekat Villavicencio, badan pertahanan sipil melaporkan tanah longsor dan mengatakan stafnya sedang memeriksa lebih banyak dampak.
Gempa awal diikuti oleh gempa susulan beberapa menit kemudian saat orang memadati jalan-jalan kota. Layanan geologi nasional Kolombia memperkirakan gempa kedua berkekuatan 5,6 magnitudo, dengan gempa susulan berikutnya terukur 4,8 magnitudo. 
- Sejumlah Rumah di Tasikmalaya Rusak Akibat Gempa
- 327 Kali Gempa Susulan, Puluhan Ribu Warga Bawean Pilih Ngungsi
- Diguncang Gempa 6,5 Magnitudo, Ribuan Rumah dan Gedung di Jawa Timur Rusak
