Kolaborasi 6 Institusi Dorong Peningkatan Ekspor IKM Furnitur

Berbagai produk home decoration dan furnitur Indonesia pada salah satu pameran di mancanegara. (Net/rmolsumsel.id)
Berbagai produk home decoration dan furnitur Indonesia pada salah satu pameran di mancanegara. (Net/rmolsumsel.id)

Enam institusi bekerja sama dalam program Aku Siap Ekspor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk Usaha Kecil dan Menengah serta Industri Kecil dan Menengah (UKM/IKM) khususnya di sektor home decoration dan furnitur.  


Adapun enam institusi dimaksud adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dewan Kerajinan Nasional, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), serta Yayasan Business & Export Development Organization.

“Kolaborasi enam institusi ini dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas berupa pelatihan dan pendampingan, serta pembukaan akses pasar kepada pelaku UKM/IKM yang bergerak di sektor home decoration, dengan jumlah peserta yang telah terkurasi sebanyak 114 IKM,” ujar Sekjen Kemenperin, Dody Widodo, di Jakarta, Minggu (10/10).

Menurut Dody, Kemenperin mengapresiasi upaya dari semua pihak yang terlibat dalam kerja sama ini dengan harapan untuk meningkatkan ekspor pelaku IKM guna mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Karena banyak pelaku IKM kita yang sudah mampu menghasilkan produk yang berdaya saing di kancah global. Hal ini yang perlu terus kita pacu,” katanya.

Program Aku Siap Ekspor meliputi kegiatan workshop, webinar, pendampingan, diskusi, dan pameran yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. Para tenaga pelatih dan pendamping berasal dari pemangku kepentingan yang terlibat agar para pelaku usaha mempunyai pengetahuan dan wawasan serta kesiapan untuk dapat memasuki pasar ekspor.

“Program Aku Siap Ekspor dipayungi oleh Perjanjian Kerja Sama yang substansinya telah dibahas dan disepakati oleh seluruh pihak,” tutur Plt. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita.

Reni mengatakan, Kemenperin memiliki peran dan kewajiban antara lain mendukung penyelenggaraan kegiatan workshop, pelatihan, seminar serta pendampingan untuk perusahaan terpilih pada Program Aku Siap Ekspor, serta mendukung promosi sektor home decoration dan furnitur pada agenda promosi dan pemasaran Kemenperin di pasar internasional.

“Diharapkan Program Aku Siap Ekspor khususnya pada pelaku IKM produk home decoration dan furnitur dapat memperkuat kapasitas Indonesia dalam perdagangan internasional sehingga dapat meningkatkan ekspor nasional,” ucap Reni.