Kini, Seragam Sekolah Tak Laku

Menjelang Tahun Ajaran Baru 2020/2021, toko-toko seragam sekolah sepi pembeli. Pasalnya, pemerintah belum memberi kepastian kapan sekolah akan dibuka kembali. Masyarakat pun ragu untuk membelikan seragam sekolah, walau tahun ajaran baru sebentar lagi dimulai.


Penanggung Jawab Toko Radenmat di Pasar 16 Ilir Palembang Mega Hanugra Matra mengatakan, biasanya pada masa tahun ajaran baru seperti sekarang penjualan seragam sekolah sangat ramai pembeli. Bahkan hari biasa pun cukup ramai. Namun saat Pandemi Covid-19 ini pihaknya mengalami penurunan penjualan.

"Kalau selama pandemi ini kita mengalami penurunan pembeli, bisa dibilang pencapaian pembeli baru 40%. Meskipun sekolah belum pasti kapan masuk, tapi ada saja warga yang membeli seragam sekolah untuk anaknya," ujarnya saat ditemui di toko Radenmat, Selasa (30/6/2020).

Di toko tersebut seragam sekolah dijual dengan harga mulai dari Rp 67 ribu hingga Rp 185 ribu, tergantung bahan dan ukuran seragam yang diminati pembeli.

"Saat ini yang paling diminati seragam SMP dan SMA, kalau SD jarang ya. Untuk harganya kita hanya beda Rp 5000-Rp 10 ribu. Semakin size (ukuran)-nya besar harganya naik Rp 5 ribu," ucap Mega.

Untuk meningkatkan jumlah pembeli, pihaknya memberikan penawaran kepada sekolah dan orang yang lewat depan toko dengan memberikan brosur.

Dia menambahkan, dalam proses penjualan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, cairan hand sanitizer, menjaga jarak dan lain sebagainya.

"Untuk antisipasi sepi pembeli, kita juga telah melakukan upaya promosi ke sekolah- sekolah," tutupnya.[ida]