Massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Palembang kembali melakukan aksi unjuk rasa di Jalan POM IX, tepatnya depan pintu gerbang Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (14/9).
- DPRD Sumsel Pantau Implementasi Satgas Serap Gabah untuk Lindungi Petani
- Tak Disambut Petinggi PTBA, Komisi XII DPR RI Kecewa dan Ancam Bawa Masalah Operasional ke Panja Pusat
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Persatuan
Baca Juga
Massa sempat tertahan di depan pintu gerbang DPRD Sumsel lantaran pagar kawat berduri memahan mereka.
Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati didampingi Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli yang menerima massa mengapresiasi aspirasi mahasiswa tersebut. Anita sempat menandatangani tuntutan mahasiswa tersebut.
"Kita sampaikan aspirasi adik adik mahasiswa ke pusat, apa yang disampaikan oleh adik adik sudah saya terima dan saya menandatangani tuntutan dan akan membawanya ke pusat,” katanya.
Robiatul Maulana selaku Ketua DPD IMM Sumsel didampingi Koordinator Lapangan (Korlap), M Wahyu Nugroho mengatakan, aspirasi yang disampaikan dalam demo ini mendukung rakyat agar pemerintah membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Aksi yang dilakukan mahasiswa menurutnya merupakan kepentingan masyarakat indonesia, sebagai mahasiswa ujung tombak masyarakat maka dari itu mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat gedung dewan DPRD Provinsi Sumsel.
"Dengan naiknya harga BBM kami menganggap DPR RI tidak berpihak dengan rakyat. Jelas dengan kenaikan harga BBM menambah beban masyarakat saja," setelah itu massa langsung membubarkan diri.
- DPRD Sumsel Pantau Implementasi Satgas Serap Gabah untuk Lindungi Petani
- Tak Disambut Petinggi PTBA, Komisi XII DPR RI Kecewa dan Ancam Bawa Masalah Operasional ke Panja Pusat
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Persatuan