Berupaya menjaga stabilisasi dan harga pangan bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah di Lapangan Karang Pule Sekarbela Kota Mataram, Senin (16/10).
- Tarif Listrik dan Harga Emas Dongkrak Inflasi Sumsel di Bulan Maret 2025
- Kendalikan Inflasi, Sumsel Luncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak
- Inflasi Tahunan Desember 2024 Tercatat 1,57 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Bahan Pokok
Baca Juga
Asisten II Sekretariat Daerah NTB, Fathul Gani, mengungkapkan bahwa selain menjaga stabilitas harga pangan bagi masyarakat, gerakan pangan murah digelar untuk menekan inflasi di berbagai kabupaten kota di NTB.
"Mudah-mudahan gerakan pangan murah dapat membantu kebutuhan pangan yang lebih murah bagi masyarakat NTB secara luas," kata Fathul Gani, seperti dikutip dari situs Pemprov NTB.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Azis menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dijelaskan bahwa, pada tahap pertama Mei-Juli sudah terealisasi seratus persen, tahap kedua bulan September-November sudah terealisasikan 6.270 keluarga penerima manfaat.
"UMKM kita telah kita libatkan dan hadirkan ikut berpartisipasi menyediakan pasar pangan murah," ujarnya.
- Tarif Listrik dan Harga Emas Dongkrak Inflasi Sumsel di Bulan Maret 2025
- Kendalikan Inflasi, Sumsel Luncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak
- Inflasi Tahunan Desember 2024 Tercatat 1,57 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Bahan Pokok