Kemeriahan Cap Go Meh 2023 di Pulau Kemaro

Atraksi dari Barongsai ikut meramaikan puncak perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh di Pulau Kemaro/Foto: Humaidy Kenedy/RMOL
Atraksi dari Barongsai ikut meramaikan puncak perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh di Pulau Kemaro/Foto: Humaidy Kenedy/RMOL

Pencabutan status PPKM menjadi angina segar bagi masyarakat Kota Palembang, terkhusus umat Tionghoa. Pasalnya, puncak perayaan Tahun Baru Imlek atau dikenal Cap Go Meh kembali bisa digelar di Kota Palembang.


Tetap patuhi prokes, umat tionghoa melakukan sembahyang di Pulau Kemaro dalam puncak perayaan Tahun Baru Imlek atau Capo Go Meh/Foto:Humaidy Kenedy

Mengingat, selama dua tahun terakhir, perayaan yang dipusatkan di Pulau Kemaro tersebut harus ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Tak hayal, ribuan pengunjung mulai dari kaum muda hingga dewasa memadati pulau yang menjadi salah satu ikon Kota Pempek tersebut.

Sejumlah pengunjung Cap Go Meh atau puncak perayaan Tahun Baru Imlek melepas lampion di Pulau Kemaro/Foto:Humaidy Kenedy

Tidak hanya disambangi umat Tionghoa yang ingin bersembahyan, Pulau Kemaro juga diramaikan oleh masyarkat umum yang ingin melihat suasana Cap Go Meh. Bahkan, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kota Palembang, melainkan banyak dari luar kota hingga luar negeri.

Salah satu umat Tionghoa tengah membakar kertas sembahyang di Pulau Kemaro dalam puncak perayaan Tahun baru Imlek atau Cap Go Meh/Foto:Humaidy Kenedy

Sama seperti Cap Go Meh sebelumnya, kali ini juga diramaikan oleh beberapa pertunjukan, mulai dari kembang api, pelepasan lampion, hingga Barongsai. Sayangnya, pada Cap Go Meh tahun ini tidak diramaikan oleh Wayang Opera Cina yang banyak ditunggu oleh masyarakat.