Demi meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kejaksaan Negeri Palembang kembali melakukan kegiatan bakti sosial dengan membagikan bantuan sembako kepada warga pinggiran Kota Palembang tepatnya di Desa Selat Punai Kelurahan Pulokerto, Gandus Palembang, Jum'at (17/9).
- [Laporan Khusus] Skandal Beruntun Mengguncang BNI Palembang, Ungkap Kelemahan Manajemen, Ancam Kepercayaan Nasabah
- Kerugian Negara Capai Rp5,4 Miliar, Dua Debitur Bank SumselBabel Diringkus Kejari Palembang
- Tanpa Diborgol dan Naik Mobil Tahanan, Empat Tersangka Dugaan Korupsi Jargas Dijebloskan ke Penjara
Baca Juga
Kegiatan bakti sosial (baksos) ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Palembang Sugiyanta, SH MH didampingi Kasi Pidum Agung Ari Kesuma, Kasi Datun Dian Marvita, Kasi Intel Budi Mulia.
"Hari ini kita kembali melaksanakan bakti sosial adyaksha peduli. Kami dari Kejaksaan Palembang sekedar memberikan bantuan kepada warga di sini sekedar untuk membantu warga yang terdampak Covid-19," ujar Sugiyanta saat diwawancarai awak media di lokasi baksos.
Dia mengatakan, pihaknya membagikan 161 sembako yang diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dari kesulitan di masa pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak adanya wabah Covid-19. Akan kita bagikan kepada penduduk yang masuk KK (kartu keluarga) sekitar 161," ujar Sugiyanta.
Lebih lanjut dia menambahkan, dipilihnya Desa Selat Punai, dikarenakan terletak di tengah-tengah sungai musi dan termasuk pinggiran kota Palembang. "Pertimbangan kami, disini yang terdampak covid-19 dan ini juga jauh dari kota," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua RT 25 Mardi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejari Palembang Sugiyanta yang telah memberikan bantuan kepada warga RT 25 dan sekitarnya.
"Kalau di RT 25, ada 87 kepala keluarga. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak kejaksaan yang sudah membantu warga disini. Sangat berdampak sekali, terutama ekonomi. Pekerjaan masyarakat disini mayoritas petani, tetapi kesehariannya nelayan," pungkasnya.
- [Laporan Khusus] Skandal Beruntun Mengguncang BNI Palembang, Ungkap Kelemahan Manajemen, Ancam Kepercayaan Nasabah
- Kerugian Negara Capai Rp5,4 Miliar, Dua Debitur Bank SumselBabel Diringkus Kejari Palembang
- Tanpa Diborgol dan Naik Mobil Tahanan, Empat Tersangka Dugaan Korupsi Jargas Dijebloskan ke Penjara