Kedapatan Pesta Ultah di Masa Pandemi, Mendagri Hongkong Mengundurkan Diri

Menteri Dalam Negeri Hong Kong, Caspar Tsui/net
Menteri Dalam Negeri Hong Kong, Caspar Tsui/net

Menteri Dalam Negeri Hong Kong, Caspar Tsui mengumumkan pengunduran dirinya usai kedapatan menghadiri pesta ulang tahun selama pembatasan Covid-19.


Dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/2), Tsui mengaku telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Kepala Eksekutif Carrie Lam.

"Hari ini saya telah mengajukan pengunduran diri kepada Kepala Eksekutif dan berniat untuk meninggalkan jabatan. Sebagai salah satu Pejabat Utama yang memimpin perang anti-epidemi, saya belum memberikan contoh terbaik," ujarnya, seperti dikutip Deutche Welle.

Sementara itu, dalam konferensi pers, Lam menyebut tindakan Tsui telah membawa nama buruk pemerintah Hong Kong dan memicu persepsi negatif di antara publik.

Lam juga mengkritik pejabat-pejabat lain menghadiri pesta ulang tahun seorang anggota Kongres Rakyat Nasional, Witman Hung, di sebuah restoran pada 3 Januari.

Diperkirakan ada lebih dari 200 orang yang hadir, termasuk pejabat tinggi dari kepolisian Hong Kong hingga pejabat imigrasi dan anti-korupsi. Sekitar 20 anggota parlemen juga hadir.

Daftar tamu dari mereka yang hadir terungkap setelah otoritas kesehatan melacak orang yang terinfeksi yang hadir.

Foto-foto pesta yang bocor ke media menunjukkan tamu-tamu yang bersuka ria bernyanyi karaoke dan berpose untuk foto bersama tanpa masker.

Meskipun menggelar pesta tidak ilegal, namun ahli memperingatkan warga untuk menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Secara khusus, Lam menyebut perilaku Tsui sangatlah buruk karena perannya yang penting dalam menangani pandemi.

Pihak berwenang mengatakan Tsui juga tidak menggunakan aplikasi pelacakan kontak saat memasuki restoran, yang saat ini diwajibkan. Dia juga tidak memakai masker, meski ada aturan yang mewajibkannya, kecuali saat makan dan minum.