Kecelakaan Maut di Banyuasin, Bayi Satu Tahun Meninggal Dunia

Mobil Daihatsu Sigra yang memabawa satu keluarga mengalami ringsek berat dalam insiden tabrakan maut di Jalan Palembang Betung. (ist/rmolsumsel.id)
Mobil Daihatsu Sigra yang memabawa satu keluarga mengalami ringsek berat dalam insiden tabrakan maut di Jalan Palembang Betung. (ist/rmolsumsel.id)

Kecelakaan berujung maut terjadi di Jalan Palembang Betung KM 39 Desa Pangkalan Panji, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Rabu (17/1) malam sekitar pukul 18.30 WIB. 


Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan. Diantaranya, minibus Daihatsu Sigra BG 1856 ZE, Toyota Rush BH 1257 NS dan truk Hino BG 9939 LU. Seorang bayi berinisial AA yang masih berusia satu tahun menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. Peristiwa itu juga menyebabkan kemacetan panjang di jalan lintas Sumatera. 

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas AKP Indrowono mengatakan, kecelakaan itu berawal saat Mobil daihatsu Sigra BG 1856 ZE yang dikendarai Puri Maulana (31) warga Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais Muba dari arah Palembang tujuan arah Betung. 

Dalam mobil Sigra itu ada delapan penumpang yaitu Fahri Sanjaya (29), Peti Vera (23), Darnati (54), Rika (25), AA (1), ADA (2)dan Hn (5) semuanya warga Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais Muba dan Supra Dinata (50). 

Ketika melintas di TKP, Puri ingin memotong kendaraan di depannya dengan mengambil jalur sebelah kanan. Saat itu, Puri melakukan mobil dengan kecepatan tinggi. Namun, dari arah berlawanan, datang kendaraan truk Hino truk Hino BG 9939 LU yang dikendarai Syafrizal (55), warga Sumbar.

"Akibatnya mobil Sigra menabrak bemper depan truk Hino, lalu berputar arah," jelasnya.

Kemudian datang kendaraan Toyota Rush BH 1257 NS yang dikendarai Hardiman (50), warga Jambi menabrak Sigra dengan keras hingga bagian mobil alami ringsek berat sampai beberapa korban ada yang terjepit. 

Korban Puri Maulana mengalami luka lecet di muka, patah tangan kanan dan kaki kiri, Fahri Sanjaya alami luka robek di kepala bagian belakang, Peti Vera alami luka lecet di bagian muka sebelah kanan, Darnati alami patah kaki kanan dan luka lecet di pelipis kiri, Rika alami luka lecet di pelipis dan dahi. 

AA mengalami luka robek di bagian kepala belakang. Lalu, ADA alami luka lecet di bagian kepala belakang Hafifa alami luka robek di pelipis kanan, Supra Dinata alami luka lebam di mata kiri dan lecet jari kanan.

Kejadian itu sempat menyebabkan kemacetan panjang. Namun, kesigapan anggota Pataka Polres Banyuasin yang mempercepat evakuasi dan mengatur arus lalu lintas dapat mengurai kemacetan tersebut.