Keberangkatan CJH Usia Uzur Masih Tunggu Aturan

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, Abdul Muis. (Amizon/Rmolsumsel.id).
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, Abdul Muis. (Amizon/Rmolsumsel.id).

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU, Abdul Muis mengatakan jemaah calon haji (JCH) asal daerah yang berusia uzur tetap memiliki harapan berangkat ke Tanah Suci Mekah tahun 2023.


Dia mengatakan, di Kabupaten OKU sendiri tercatat sebanyak 51 orang JCH laki-laki dan perempuan yang berusia uzur di atas 65 tahun.

Bahkan, terdapat satu orang calon jemaah yang usianya hampir menyentuh angka satu abad.

Para jemaah ini dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekah pada 2023 setelah menunggu puluhan tahun untuk menjalankan ibadah haji.

"Dari 151 JCH asal OKU yang siap berangkat tahun depan, 51 orang diantaranya sudah uzur dan mereka menunggu keputusan dari pemerintah pusat untuk berangkat haji tahun depan," ungkapnya.

Menurut dia, para calon jamaah haji yang berusia di atas 65 tahun ini tetap memiliki harapan untuk dapat berangkat di kemudian hari sejauh mereka tidak menarik setoran.

"Untuk OKU sendiri belum ada jemaah yang menarik dana setoran haji. Karena jika ditarik dan mereka mendaftar lagi maka harus menunggu dalam waktu yang lebih lama lagi," katanya.

Muis berharap pemberlakuan ketentuan-ketentuan yang diberlakukan tahun ini kedepan bisa dicabut sehingga semua jamaah haji tanpa memandang batasan umur bisa berangkat ke Arab Saudi.

"Kita sama-sama berdoa semoga Pemerintah Arab Saudi mencabut syarat batas usia sehingga tahun depan seluruh JCH asal OKU ini dapat diberangkatkan ke Tanah Suci," ujarnya.