Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Warga di PALI, Petani Minta Pemerintah Segera Bertindak

Kebun warga di Desa Benakat Minyak Kabupaten PALI yang dirusak kawanan gajah liar/ist
Kebun warga di Desa Benakat Minyak Kabupaten PALI yang dirusak kawanan gajah liar/ist

Sekelompok kawanan Gajah liar merusak sejumlah kebun milik warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),  yang berada di wilayah Desa Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi.


Akibatnya kebub miliki warga ludes dan rusak akibat injakan dan dimakan sekelompok kawanan gajah. Hal itu diketahui, melalui postingan dari sala satu petani, dari akun media sosial pribadinya yang menunjukkan sejumlah tanaman di kebunnya seperti jagung dan pisang serta batang sawit yang rusak diduga akibat kawanan serangan gajah liar.

Postingan yang diunggah oleh kun Facebook Aik Junior Hza, pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, memperlihatkan video kerusakan tanaman disekitar pondok ladang miliknya.

"Kun fayakun hanya bisa berusaha dan berdoa agar hama2 hewan liar nenek moyang gajah tersebut. Lintas pindahan dari tebing gajah wilayah unit 8 masuk ke wiyalah Benakat Minyak dan Sungai Baung, masuk ke lahan pertanian rakyat Gapoktan Serasan Sido Maju," kutipnya dengan menyertai empat video diduga bekas aktivitas kawanan gajah.

Dalam postingan itu juga, dirinya berharap agar ada tindak lanjut dari pemerintah dan instansi terkait. "Semoga ada solusinya untuk menindak lanjuti hewan liar gajah tersebut yang baru kami ketahui hewan tersebut berjumlah 30 bahkan lebih. Semoga tidak ada korban jiwa dalam perjuangan mensiasati hewan tersebut agar menjauh dari pemukiman warga," tambahnya.

Sementara, dari informasi yang diperoleh Kantor Berita RMOLSumsel, kawanan gajah tersebut masuk kebun warga dan mencari makan sejak Minggu (31/7/2022) malam lalu, dimana ada warga yang melihat hewan berukuran besar tersebut.

"Dari dua malam lalu (Minggu malam, red) ada warga melihat hewan besar itu. Lalau kita kumpulkan anggota gapoktan dan warga lainnya untuk mengusir kawanan gajah yang sudah masuk ke kebun warga tersebut," Jelas Priadi Sofyan, salah satu warga Benakat Minyak dan juga anggota Gapoktan Serasan Sido Maju, Selasa (2/8/2022).

Setelah mengetahui adanya kawanan gajah yang masuk kebun warga, lanjutnya, masyarakat bersama-sama berusaha mengusir dan menggiring gajah liar tersebut kembali masuk kehutan.

"Mengusir dengan kentongan dan memakai obor, agar gajah-gajah terusik dan masuk kehutan lagi. Kita giring bersama-sama dari jauh dengan membagi perkelompok dan mengarahkan menjauhi erkebunan warga," Jelasnya

Dirinya juga menjelaskan bahwa, jarak lokasi gajah yang masuk kebun dengan perdesaan hanya sekitar 3 kilometer, bahkan di wilayah gapoktan tersebut juga terdapat sejumlah warga yang tinggal di pondok.

"Ada satu (gajah) yang terlihat sangat dekat dan ukurannya sangat besar lebih dari 4 meter, saat kita periksa lagi bekas nya banyak. Jadi kalau dari dusun III Desa Benakat Minyak itu jaraknya hanya sekitar 3 kilometer," pungkasnya.