Kapolda Instruksikan Polres di Sumsel Lakukan Pemetaan Posko Mudik

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto. (MITA ROSNITA/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto. (MITA ROSNITA/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan instruksi kepada Polrestabes dan Polres jajaran untuk melakukan pemetaan pos mengatasi kemacetan menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan mulai terjadi pada hari ini, Senin (25/4)


Hal ini dikatakan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto dalam kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat Musi 2022 di lantai 7 Mapolda Sumsel.

"Pemetaan Pos yang kita interuksikan ini untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan hingga pontensi lainnya agar segera menjadi perhatian bersama," katanya.

Tidak hanya itu tempat-tempat yang rawan kecelakaan tidak akan luput juga dalam pengawasan yang dilakukan nantinya. "Dari 96 pos kita siapkan terdiri dari pos terpadu hingga pos pengamanan, " katanya.

Bahkan pihaknya siap menambah pasukan untuk menambah pengamanan dalam rangka operasi ketupat Musi 2022 yang akan segera berlangsung. "Yang terpenting adalah tidak ada penyekatan sesuai dengan interuksi, tapi kita bisa melakukan hal tersebut dalam hal khusus yang memang kita memungkinkan melakukan hal itu," aku dia.

Ia mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik agar memeriksa kendaraannya sebelum melakukan perjalanan panjang menuju kampung halamannya. 

"Kita akan melakukan pengamanan dengan maksimal dalam upaya memberikan kenyamanan dan kelancaran kepada masyarakat yang melakukan pulang kampung," 

Disisi lain dia berucap bahwa saat ini sudah ada sebanyak 60 ribu petugas kepolisian dibantu Polres Jajaran bersama dengan TNI dan stakeholder yang telah melakukan persiapan di lapangan, "kita memastikan kehadiran kita dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran, mengingat dua tahun kemarin mudik seperti ini ditiadakan," sambungnya.

Saat ini jumlah arus mudik yang keluar dari Sumsel diprediksi ada sebanyak 42 ribu kendaraan dan yang masuk ada 61 ribu sehingga hal tersebut perlu untuk diwaspadai oleh anggota yang bertugas "Meminimalisir adanya kecelakaan kendaraan berat seperti yang diisukan kemarin di Betung yang menjadi penghambat dan menyababkan kemacetan panjang sangat perlu diperhatikan," ujarnya.

Sementara itu untuk keamanan pada jalur air, Toni memastikan anggota Pol Air yang ada saat ini akan dikondisikan dengan melakukan support penampahan personel.

"Tidak hanya jalur darat, pada jalur air dengan keterbatasan anggota Po Air saat ini kami akan support dengan terus melakukan kerjasama dengan TNI AL. Nah ini yang akan saling diisi," pungkasnya.