Kepemimpinan Presiden Joko Widodo kembali disanjung Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Meski menjadi rivalnya di 2014 dan 2019, dia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pemerintahan.
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
Baca Juga
Pernyataan itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kepala desa di Makassar, di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu (6/8).
“Saya bangga atas keberhasilan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Saya bagian dari pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," katanya.
Salah satu keberhasilan pemerintahan Jokowi yang diungkap Prabowo adalah saat Indonesia berhasil menekan inflasi.
"Itu karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya (masuk) timnya. Kapten kesebelasan tim Indonesia Joko Widodo, aku anggota tim itu, boleh dong aku bangga,” katanya.
Pada kesempatan itu Prabowo menjelaskan alasan mengapa pada akhirnya bersedia bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, dia meyakini Jokowi memiliki nasionalisme yang sama dengannya, mulai dari cinta tanah air dan rela bekerja demi rakyat.
"Saya yakin, walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya merah putih, sama dengan saya. Hatinya cinta Tanah Air, sama dengan saya. Hatinya cinta rakyat Indonesia,” katanya lagi.
Sebab itu, kata Prabowo, dia tidak ada masalah. ""Beliau yang jadi presiden, beliau ajak saya, (saya) siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih,” pungkasnya.
- Amien Rais Peringatkan Jokowi: Pemalsuan Ijazah Bisa Dipidana Enam Tahun Penjara
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia