Kepala Dusun (Kadus) Payakabung minta pemerintah menaikkan insentif kadus dan membayarkannya setiap bulan. Permintaan ini disampaikan langsung oleh sejumlah kadus yang ada di Desa Payakabung Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Jumat (10/3) saat reses anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dapil III OI- OKI.
- Waspada Kebakaran, Cuaca Panas dan Angin Kencang
- Pelayat Terus Berdatangan ke Rumah Adik Kandung Bupati Muratara yang Tewas Dibunuh
- Tabrakan Kereta Api di Bandung, Jalur Lintasan Belum Bisa Dilewati
Baca Juga
Kades Payakabung, Faulla Rossi mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima banyak usulan masyarakat, namun karena keterbatasan dana, maka tidak semua usulan masyarakat bisa ditindaklanjuti. "Saat ini dana desa yang sebelumnya Rp 1 miliar sekarang tinggal Rp 700 juta lebih. Dana itupun dipotong untuk BLT, penanganan covid dan lainnya," kata Rossi.
Untuk itu, dengan kedatangan anggota dewan ini, Rossi mengharapkan bantuan provinsi untuk merealisasikan sejumlah aspirasi warga yakni pembangunan jalan di Dusun 3 sepanjang 1200 m.
"Kami juga minta dipasangkan lampu jalan dan pengadaan ambulan," katanya.
Sedangkan Kadus Payakabung, Darmadi minta insentif ditambah dan dibayarkan perbulan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Koordinator Dapil III, H Junaidi mengatakan, untuk masalah jalan dan pengadaan ambulan akan kIta sampaikan kepada pihak terkait, untuk dilihat apakah bisa dianggarkan melalui APBD Provinsi, atau menggunakan dana bantuan gubernur.
Sedangkan Anggota dewan lainnya, H Nawawi mengatakan, masalah ini harus jadi catatan pemerintah. Karena mereka yang buat kebijakan kalau gaji karyawan itu harus sesuai dengan UMR, maka sudah sepatutnya pemerintah juga menerapkan kebijakan yang mereka buat.
"Aspirasi warga ini akan kami sampaikan ke gubernur Sumsel dalam paripurna,”ujarnya.
- Korupsi Dana Desa Rp 350 juta, Pjs Kades di OKU Timur Jadi Tersangka
- Dana Desa Meningkat di 2024, Kades di OKU Timur Diminta Bijak Gunakan Anggaran
- Gibran Janji Akan Tingkatkan Dana Desa Hingga Lanjutkan Reforma Agraria