Asprov PSSI Sumatera Selatan memastikan berkantor di komplek Jakabaring Sport City (JSC) tepatnya di Lantai 2 Gedung Sport Sciene Center.
- MU Panaskan Persaingan Papan Atas Liga Inggris
- SONS Sumsel Melaju ke Final Liga TopSkor Seri Nasional
- Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Panggil 28 Pemain
Baca Juga
Keputusan berkantor di Jakabaring dinilai tepat, karena semakin memudahkan mobilitas pengurus Asprov PSSI Sumsel bekerja mempersiapkan perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di enam kota pada 20 Mei-11 Juni 2023 nanti.
Seperti diketahui Palembang sendiri sebelumnya salah satu yang ditunjuk menghelat turnamen itu dengan Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, tempat bergulirnya pertandingan nanti.
"Ya, kita selama ini memang belum ada kantor yang tetap, beberapa waktu lalu dalam acara Focus Discussion Group (FGD) yang membahas penyempurnaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang dihadiri Menpora. Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan kita tempat berkantor di Jakabaring," kata Sekjen Asprov PSSI Sumsel, Syahril Musa dihubungi RMOL Sumsel, Sabtu (11/2).
Lebih lanjut dia mengatakan dengan menempati kantor di Jakabaring, diharapkan semakin memudahkan tugas pengurus Asprov PSSI Sumsel dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20.
"Tentu dengan menempati kantor baru ini akan semakin mudah dalam berkoordinasi terkait persiapan Piala Dunia U-20. Karena kita ditempatkan lebih dekat lagi dengan Stadion Jakabaring tempat pertandingan Piala Dunia U-20 nanti," jelasnya.
Sementara itu, anggota Exco Asprov PSSI Sumsel Mathys Rugrebregt mengatakan dengan berkantor di Jakabaring merupakan langka tepat Gubernur Sumsel dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20.
"Berkantor di Jakabaring akan membangun chemistry yang positif dalam mempersiapkan even Piala Dunia U-20. Karena kita bekerja lebih dekat dengan Venue dan semakin mudah memantau apa saja yang harus dikerjakan," pungkasnya. 
- Ajarkan Menembak, Perbakin Jambi Gelar Pra Pelatsar Berburu
- Pertama Kali jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Ketua FPTI: Ini Sangat Historis
- 120 Ribu Orang jadi Korban, Iwan Bule Berharap Pemerintah Segera Berikan Izin Gulirkan Kompetisi Sepakbola
