Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Pertamina Sumbagsel memastikan stok BBM dan gas Elpiji aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Hal ini setelah Ditreskrimsus Polda Sumsel bersama PT Pertamina Sumbagsel melakukan rapat koordinasi ketersediaan BBM dan gas Elpiji di Polda Sumsel Kamis (15/12/2022).
- Komisi XII Tidak akan Bentuk Pansus BBM
- Giliran Bareskrim Bongkar Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Negara Rugi Ratusan Miliar
- Pertamina Plaju Tingkatkan Produksi BBM, Capai 2,24 Miliar Liter Tahun 2024
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol M Barly Ramadhany mengatakan rapat koordinasi ini untuk memastikan ketersediaan BBM baik itu subsidi maupun non subsidi termasuk juga gas elpiji menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
"Setelah rapat koordinasi tadi kami memastikan ketersediaan BBM subsidi maupun non subsidi termasuk juga gas LPS cukup,"kata Barly.
Sementara itu, Regional Manager Ritel Sales Pertamina Sumbagsel Awan Raharjo mengatakan stok dari Pertamina diempat terminal BBM menjelang natarubyang ada di wilayah Sumatera Selatan dalam kondisi cukup.
"Kita pantau trus stoknya. Seperti Suplay kita di Plaju yang mana menggunakan pipa lalu juga RTW yang selalu mensuport suplay dari Kertapati ke Baturaja, Lubuk Linggau, Lahat, itu tiap hari selalu men suplay BBM," katanya.
Dikatakan Awan Raharjo pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk kelancaran suplaynya. "Ini dari sisi stok," jelasnya.
Kemudian, dari sisi kuota mulai dari pertalite, solar, maupun LPG 3 kg itu dalam kondisi mencukupi. Nataru diprediksi akan mengalami peningkatan sampai dengan 14 Desember secara year to date bahwa realisasi dibandingkan dengan kuota yang memang terencana ditanggal 14 itu angkanya di 97% sehingga 3%.
"Hal itu bisa kita gunakan nanti menjelang puncak puncak pada aktifitas hari raya Natal atau tahun baru," katanya. Kamis (15/12/22)
Kemudian untuk solar itu ada diangka 98,5% sehingga masih ada saving juga 1,5%. Untuk solar sampai menjelang tanggal 25 akan ada peningkatan jadi 1,5% itu akan kita gunakan disitu.
Namun setelah tanggal 25 Desember 2022 akhir tahun itu akan menurun. "Sehingga kami yakinkan untuk pertalite maupun bio solar cukup," bebernya.
Demikian juga untuk LPG 3kg, kata Awan Raharjo sampai dengan saat ini untuk penyaluran antara realisasi dibandingkan kuota pihaknya masih saving hingga 2%.
"Ini akan kita gunakan untuk antisipasi peningkatan kebutuhan menjelang hari besar akhir tahun," katanya.
Tidak hanya itu, dikatakan Awan Raharjo bahwa berbagai persiapan juga telah disiapkan pihaknya meskipun libur namun pangkalan-pangkalan tidak akan libur.
"Untuk SPBU yang di daerah-daerah kita angkat krusial seperti daerah mudik dan sebagainya akan kita siagakan terus," tutupnya.(fz)
- Disperindag Lubuklinggau Pantau Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Jelang Lebaran
- Komisi XII Tidak akan Bentuk Pansus BBM
- Giliran Bareskrim Bongkar Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Negara Rugi Ratusan Miliar