Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, penjualan bendera Merah-putih dan umbul-umbul untuk perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia turun drastis. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, para pedagang bisa menjual ratusan bendera per hari.
- Inovasi Supper Apps DIGI by bank bjb Buahkan Hasilkan 2 Award di Digital Banking Awards 2022
- Begini Capaian Kinerja PT SBS Setelah Delapan Tahun Berdiri
- Di Lahat, Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diperpanjang
Baca Juga
Salah satu pedagang bendera adalah Asmawati. Ia menjual bendera dan umbul-umbul di Jalan POM X tepat depan Masjid DPRD Provinsi Sumsel di Kota Palembang.
Asmawati mengatakan, sebelumnya ia pernah mendapat Rp 5 juta sehari karena pegawai bank pasti beli bendera untuk dipasang di kantornya. Sekarang penjualan hanya ratusan ribu per hari.
"Setiap tahun pasti ada pesanan bendera, baik dari bank atau dari lainnya. Tapi tahun benar-benar tidak ada. Dalam sehari pun yang beli hanya beberapa orang," ujarnya sembari melipat mendera, Sabtu (8/8/2020).
Diceritakannya, sejak puluhan tahun lalu ia menjajakan bendera merah putih. Namun, Pandemi Covid-19 membuat pendapatan mereka anjlok dan merosot hingga 100 persen.
"Jualan dari sejak kecil, sekarang paling dikit pendapatan. Saya jualan tiap 1 Agustus sampai momen kemerdekaan selesai. Hari pertama jualan saya dapat Rp1 juta, tapi makin hari malah sepi," keluh wanita yang tinggal di Tangga Buntung ini.
Biasanya ia berjualan dari pukul 07.00 WIB dan sebelum waktu maghrib bendera yang digantung mulai dirapikan. Sebab pada malam hari tidak banyak konsumen yang membeli bendera.
"Ada juga bendera plastik Rp 20 ribu satu pax. Kalau benderanya gak habis bisa dijual lagi tahun depan, karena kalau dicuci tidak luntur. Tahun ini walaupun tidak upacara, tapi orang tetap masang bendera karena sebagai hari kemerdekaan bangsa Indonesia," tuturnya.
Asmawati sempat berjualan makanan ringan di kawasan rumah. Namun semenjak Covid-19 melanda jualannya tidak begitu laris lagi. Ia mengambil bendera langsung dari Bandung dengan beragam ukuran, mulai bentuk kecil hingga ukuran 10 meter.
"Harga ukuran 120x180 cm dijual Rp 45 ribu, Rp 35 ribu untuk yang 60x90 dan yang untuk kantoran panjangnya bisa 10 meter Rp 300-350 ribu. Kalau umbul-umbul Rp 45 ribu dan ukuran kecil Rp 5 ribu," tukasnya. [ida]
- Transaksi Penukaran Uang Lebaran Tembus Rp123 Triliun
- Kepala Perwakilan BI Sumsel Resmi Dikukuhkan, Deputi Senior Beri Arahan Strategi KIS
- Menko Airlangga Pastikan Akan Berbagai Stimulus Ekonomi Dilanjutkan Tahun 2022
