Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat karet ban lantaran diduga kuat menjadi korban perampokan, Rabu (12/10).
- Polri Periksa 128 Saksi Kebakaran Gedung Kejagung
- Kecelakaan Maut di Muratara, Dua Orang Tewas dan Dua Luka Berat
- Data Terbaru BNPB, 1.765 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Sumatera Barat
Baca Juga
Kedua korban tersebut adalah Sunardi (55) dan istrinya Sri Narti (50) yang tercatat sebagai warga RT 08, Dusun III, Jalur 15, Desa Nunggsi Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan, kedua korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tumpul hingga menyebabkannya tewas.
“Kami sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian, dugaan sementara ini adalah korban pencurian dengan kekerasan (curas),”kata Hary, lewat pesan singkat.
Hary menjelaskan, hasil olah TKP yang dilakukan para pelaku diduga masuk dari jendela belakang rumah korban. Kemudian, mereka lalu mengikat tangan dan kaki kedua korban dengan menggunakan karet ban dalam kendaraan.
“Selanjutnya pelaku mengacak-acak rumah korban mencari benda. Sementara, kedua korban ditemukan di ruang terpisah dalam kondisi tewas,”ujar Kasat.
Dari kejadian tersebut, kedua korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta. Dimana para pelaku membawa kabur seluruh perhiasan korban berupa kalung dan cicin, dan tiga unit handphone serta seluruh rokok milik korban yang mencapai Rp 25 juta.
“Untuk jumlah kerugian pastinya masih dalam penyelidikan. Identitas pelaku masih kita cari,”jelasnya.
- Tragis! Wanita Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan
- Iptu Nasirin Jabat Kasat Reskrim Polres Muratara Gantikan AKP Sopyan Hadi
- Polres Banyuasin Ringkus Dua Bandar Narkoba di Betung, Sita Sabu dan Ekstasi