Iran kembali menangkap lima kelompok yang diduga merupakan anggota mata-mata Israel, Mossad. Mereka diyakini telah berinteraksi dengan kelompok separatis Komalah.
- Unggul dalam Survei Pilpres, Saham Trump Ikut Terkerek Naik
- Rakyat Lagi Susah, Rencana Kemendagri Soal e-KTP Digital Sebaiknya Dibatalkan
- Cegah Varian Omicron, Rusia Tutup Pintu Masuk untuk Sembilan Negara
Baca Juga
Intelijen polisi Iran mengatakan, penangkapan ini merupakan kelanjutan dari ditangkapnya jaringan mata-mata Israel pada pekan lalu.
"Sebuah jaringan mata-mata yang terdiri dari lima anggota yang berafiliasi dengan rezim Zionis diidentifikasi dan ditangkap," kata intelijen polisi dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir The Defense Post, Kamis (28/7/2022).
Adapun agen mata-mata yang ditangkap pekan lalu juga merupakan anggota Komalah, sebuah kelompok separatis di daerah berpenduduk Kurdi di Iran utara.
"Mereka diduga telah merencanakan untuk menargetkan situs sensitif di republik Islam," lanjut laporan tersebut.
Israel telah lama menjadi musuh bebuyutan Iran dan keduanya terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun.
Iran menuduh Israel melakukan sabotase terhadap situs nuklirnya dan pembunuhan tokoh-tokoh penting, termasuk ilmuwan Iran.
- Garuda Muda Optimis Optimistis Raih Poin di Laga Perdana Lawan Iran
- Penangkapan Besar, Polda Sumsel Bongkar 50 Kilogram Sabu Jaringan Timur Tengah
- Selesaikan Gugatan Pencemaran Nama Baik Trump, ABC News Setuju Bayar Rp240 Miliar