Kapolres AKBP Dolly Gumara SIK MH memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kabag Sumda Polres Pagaralam dan Kasat Sabhara Polres Pagaralam di Aula Wirasatya Mapolres, Jum'at (25/09/2020).
- Pemkot Surabaya Akan Dipulangkan Pendatang Baru Jika Tanpa Tujuan Jelas
- Dimulai di Kota Tabriz, Prosesi Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Berlangsung 3 Hari
- Pemkot Surabaya Digugat Nenek Penjual Rujak Cingur, Ini Penjelasan Walikota
Baca Juga
Sertijab itu menindaklanjuti surat telegram kapolda Sumsel Nomor : ST/1309/IX/KEP/2020 tanggal 10 September 2020 dan KEP Kapolda Sumsel Nomor KEP/ 449/ IX/2020 tanggal 10 September 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Sumsel.
Kabag Sumda Polres Pagaralam yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Tri Warman SH di gantikan oleh Kompol Jon Sahibi SH yang sebelumnya menjabat Kapolsek Martapura Polres OKU Timur, sedangkan Jabatan Kasat Sabhara Polres Pagaralam Akp Zanzibar Zulkarnain SH diganti dengan AKP Biladi Ostin Skom SH yang sebelumnya Menjabat Kapolsek Buay Madang, Polres Oku Timur.
Kapolres mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang lama dan pejabat yang baru atas promosi jabatan yang didapat.
"Serah terima jabatan alih tugas dalam lingkungan Polri ini merupakan suatu hal yang biasa dilakukan sebagai wujud dinamisnya organisasi, sejalan dengan perkembangan jaman dan tuntutan tugas dan khususnya dalam rangka pembinaan karir," kata dia.
"Selamat datang kepada para pejabat yang baru, dan diharapkan agar dapat segera menyesuaikan diri di Polres Pagaralam," Ujarnya.
Dolly berpesan kepada pejabat yang baru agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan di tengah ancaman pandemi covid-19 yang membutuhkan dukungan penuh dari semua.
"Berikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman, cuci tangan dan memakai masker serta hindari kerumunan dan tetap patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari covid-19 serta tingkatkan kesadaran kepada masyarakat bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," tutupnya.[ida]
- Pemkot Surabaya Akan Dipulangkan Pendatang Baru Jika Tanpa Tujuan Jelas
- Dimulai di Kota Tabriz, Prosesi Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Berlangsung 3 Hari
- Pemkot Surabaya Digugat Nenek Penjual Rujak Cingur, Ini Penjelasan Walikota