Holda Maju di Pilgub Sumsel 2024, Angkat Tagline Ekonomi Hijau Untuk Sumsel Sejahtera

 Bendahara DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Holda. (Dudi Oskandar/RMOLSumsel.id)
Bendahara DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Holda. (Dudi Oskandar/RMOLSumsel.id)

Bendahara DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Ir Holda Msi memastikan akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel periode 2024-2029 mendatang .Holda merupakan satu-satunya perempuan pertama di Sumsel yang berani dalam Pilgub Sumsel mendatang.


“Partai Demokrat membuka kran seluas-luasnya bagi kader potensial  untuk maju baik ke Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel maupun pilkada bupati dan walikota. Pertimbangan saya maju di Pilgub Sumsel karena sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sumsel selama 15 tahun ,” kata Holda ketika ditemui usai  bertemu sejumlah anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang di ruang pertemuan Komisi IV DPRD Sumsel, Kamis (4/4).

Holda mengaku , pertimbangannya maju  dalam Pilgub Sumsel kali ini lantaran selama Sumsel berdiri belum ada perempuan yang berani maju dalam Pilgub Sumsel.

“Barangkali ini inspirasi perempuan-perempuan lainnya untuk bisa berkompetisi juga untuk menjadi pemimpin di Provinsi Sumsel,” katanya.

Untuk itu menurutnya ada mekanisme partai yang akan dirinya ikuti seperti di Partai Demokrat dengan mengambil formulir  lalu mengembalikan formulir  dan Partai Demokrat juga melakukan survey untuk melihat kader-kader Partai Demokrat yang mana yang layak dijual dan layak untuk bisa diorbitkan untuk menjadi kepala daerah di provinsi Sumsel termasuk di Pilgub Sumsel.

“Karena pengalaman saya anggota DPRD Sumsel tiga periode dan juga dari persiapan ini dari daerah yang saya wakili dulu  karena saya lahir di Musi Rawas, banyak keluarga di Muratara, Lubuklinggau barangkali itu mungkin salah satu basis saya maju , begitu pula di Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang sudah 15 tahun berkiprah  barangkali sudah banyak yang familiar dengan saya , juga di daerah lain  di Muara Enim itu merupakan dusun ibu, dan saya juga sebagai Tunggu Tubang di daerah Muara Enim, asli Semendo Darat, di Pulau Panggung,” katanya.

Untuk kota Palembang menurut Holda  dirinya dari kecil bersekolah dari SD , SMP dan SMA dan kuliah dan mengajar di Universitas IBA Palembang dan 10 tahun mengabdi di perguruan tinggi .

“Untuk kepartaian sekarang  saya sebagai Bendahara  di DPD Partai Demokrat Sumsel,” katanya.

Holda mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel  Ujang dan Cik Ujang mempersilahkan kepada kader-kader Demokrat  untuk berkompetisi namun semuanya berpulang kepada  DPP Partai Demokrat.

“Saya juga sudah sowan ke petinggi Partai Demokrat , pak Sarjan Taher , beliau sangat antusias dan yang penting pollingnya tinggi  kemudian pengakuan masyarakat memang menghendaki saya apa salahnya , ada perempuan yang berani maju selama ini belum ada perempuan yang berani maju untuk ke Gubernur Sumsel,” katanya.

Holda mengaku dirinya dalam pencalonan ini mengusung tagline Ekonomi Hijau Untuk Sumsel Sejahtera.

“ Kita akan merubah mindset berpikirnya bahwa kita akan mensejahterakan masyarakat lewat ekonomi hijau itu yaitu pemberdayaan masyarakat sekitar yang ada di desa-desa  maupun di kota-kota melalui program ekonomi hijau yaitu memanfaatkan seluruh limbah-limbah , seperti limbah sampah perkotaan yang ramah lingkungan yang saat sekarang dimana pemerintah pusat sudah menargetkan bahwa 2060 akan zero emisi , disinilah saya menggandengkan bahwa memang perlu di Sumsel kaya akan sumber daya alamnya , kalau kita bergantung saja mohon maaf energy fosil atau dari batubara itu akan habis tapi dengan kita bergantung dengan alam yang Sustainable , bahan bakunya ada terus akan dijadikan wood pellet  yang akan dijadikan biomassa yang akan menghasilkan energy yang saat sekarang menjadi covering, covering itu  di blending dengan batubara, ini yang akan menekan emisi yang ada  di Sumsel,” katanya.

Dengan begitu menurutnya, lingkungan akan menjadi bagus dimana masyarakat punya tradisi membakar lahan setelah lahan diolah tapi dengan adanya program ini masyarakat tidak membakar lagi.

“ Karena ini akan dibeli dan kalau untuk di Chief pellet  dipasarkan  maka PLN atau PLTU yang akan menerima  untuk wood pellet nanti Jepang atau Negara –negara lain yang sudah konsentrasi benar dengan lingkungan ,” katanya.

Menurutnya jika di desa sudah sejahterakah masyarakat tidak akan lari ke kota  dan akan banyak investor-investor yang masuk  belum lagi lingkungan akan menjadi bagus serta emisi berkurang terpenting kesejahteraan masyarakat.

Untuk saat ini dirinya sudah mempersiapkan tim dari keluarga besarnya sendiri sekaligus menjadi pendorong bagi dirinya maju di Pilgub Sumsel .

“Kalau untuk partai saya masih menunggu karena partai belum mengeluarkan rekomendasi, jadi kami bergeraknya masih keluarga-keluarga, saya berterima kasih kepada keluarga besar saya yang memberikan support untuk niat baik ini, “katanya.

Mengenai mantan Walikota Palembang H Harnojoyo yang juga kader Partai Demokrat yang maju sebagai bakal Calon Wakil Gubernur mendampingi Bakal Calon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Holda mengaku karena semuanya akan diserahkan ke DPP Partai Demokrat .

“Jadi tugas kami meningkatkan elektabilitas , popularitas ya silahkan saja ,  misalnya kader-kader yang  terbaik untuk maju , nanti siapa tahu ada yang lain maju  untuk mencalonkan diri, khan masih terbuka ini , karena bulan lima baru ambil formulir pendaftaran dan dikembalikan di DPD Partai Demokrat Sumsel dan mungkin nanti ada launching, “ katanya.

Mengenai komunikasi dengan partai lain, Holda mengaku sudah ada bisik-bisik dengan partai lain.

“Bisik-bisik ya, mungkin dia menunggu partai-partai lain juga , untuk ranah ini mungkin partai lain punya mekanisme  tertentu untuk memberikan rekomendasi kepada kader-kadernya yang terbaik untuk memimpin yang ada di Sumsel,” katanya.