Hingga Siang Ini, Luapan Air di Sungai Lematang Belum Surut

Luapan air dari Sungai Lematang di Kabupaten Lahat menyebabkan banjir/repro
Luapan air dari Sungai Lematang di Kabupaten Lahat menyebabkan banjir/repro

Hujan lebat semalaman yang mengguyur Kabupaten Lahat, Sumsel sejak tadi malam menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir karena Sungai Lematang meluap. Ketinggian air di beberapa titik mencapai empat meter, mengakibatkan warga terjebak di rumah - rumah panggung. 


Hingga siang ini, Kamis (9/3) luapan air di Sungai Lematang terpantau belum surut. Kondisi ini pun menyebabkan kerawanan pada daerah terdampak di sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat yang dikepung banjir meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Jarai, Kecamatan Mulak Ulu, dan sejumlah daerah lain yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor

Menurut data sementara, sedikitnya 150 rumah di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat yang terendam banjir. Camat Pulau Pinang, Aira Pulun membenarkan banjir bandang tersebut terjadi akibat luapan air Sungai Lematang karena tingginya intensitas hujan.

"Banyak rumah terdampak banjir. Sampai siang ini belum surut, masih banyak warga yang terjebak di rumahnya masing-masing karena tidak bisa keluar," ujarnya, Kamis (9/3

Sementara itu, Sekretaris BPBD Sumsel Iqbal Alisyahbana mengatakan hingga sekitar pukul 11.00 WIB, hujan deras masih mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Lahat. Dia mengtakan, bantuan logistik dari Pemprov Sumsel sudah dikirim ke lokasi bencana banjir bandang.

"Bantuan logistik sudah dalam perjalanan, berupa pangan untuk dapur umum, kesehatan sampai tim reaksi cepat sudah kita terjukan," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini masih melakukan penanganan di beberapa titik wilayah banjir dibantu aparat serta warga. 

Selanjutnya dia mengimbau kepada warga khususnya di Kabupaten Lahat agar tidak panik, namun tetap waspada akibat cuaca eskrim yang berpotensi terhadap bencana  banjir maupun tanah longsor.