Hindari Polemik, Jokowi Larang Menteri Suarakan Perpanjangan Jabatan Presiden

Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas Persiapan Menghadapi Idulfitri 1443 H/2022 M  di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4). (Setkab/rmolsumsel.id)
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas Persiapan Menghadapi Idulfitri 1443 H/2022 M di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4). (Setkab/rmolsumsel.id)

Untuk mereduksi polemik di tengah masyarakat, Presiden Joko Widodo melarang semua menteri dan jajarannya membahas perpanjangan masa jabatan maupun penundaan Pemilu 2024.


“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan dan perpanjangan masa jabatan,” tegas Presiden saat memimpin Rapat Terbatas Persiapan Menghadapi Idulfitri 1443 H/2022 M  di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4).

Menurut Presiden, pembahasan tersebut berpotensi mengganggu fokus instansi pemerintah terkait dalam mengatasi penanganan krisis yang tengah terjadi akibat situasi global yang tidak menentu saat ini.

Setiap kali pembahasan itu muncul, kerap kali menimbulkan polemik di kalangan masyarakat luas pada umumnya. Sehingga, dapat mengganggu upaya penanganan krisis dari situasi global yang terjadi.

“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi,” kata Presiden.