Timnas Indonesia mendapat pelajaran penting dari laga uji coba kontra Lebanon malam ini, Jum'at (14/4). Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Lebanon.
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Tim U-17 Indonesia Berpotensi Tampil di Piala Dunia
- Emil Audero Berpotensi Debut bersama Garuda dalam Kondisi Kurang Fit
Baca Juga
Padahal Timnas tampil dominan sejak menit awal namun hasil akhir Lebanon mampu membalikan kedudukan menjadi 1-2 dimenit injury time. Hilang fokus menjadi problem pertahanan tim.
Timnas Indonesia U-22 tampil dominan sejak awal babak pertama. Jeam Kelly Sroyer melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Lebanon. Sayangnya, Titan Agung kurang sigap untuk menyambut umpan silang dari Kelly Sroyer.
Beberapa kali Garuda muda menngancam gawang Lebanon namun babak pertama skor tetap sama kuat 0-0.
Di babak kedua, Indra Sjafri mencoba melakukan perubahan. Pada 15 menit akhir babak kedua, Timnas Indonesia U-22 bermain lebih dalam.
Beckham Putra dan kolega bermain lebih menunggu para pemain Lebanon. Mereka mencoba langsung melakukan serangan balik cepat begitu mendapatkan bola.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-84. Umpan silang Irfan Jauhari coba dihalau Ali Ismail. Namun, percobaan antisipasi Ismail jusrtu masuk ke gawang sendiri.
Memasuki menit ke-90, Timnas Lebanon U-22 mampu menyamakan kedudukan. Tandukan Mahdi Sabbah tak bisa dijangkau Ernando Ari Sutaryadi.
Mohammed Naser menambah derita Timnas Indonesia U-22 pada menit kelima injury time babak kedua. Tembakannya sempat membentur pemain belakang Timnas Indonesia U-22 sebelum menembus gawang Ernando Ari.
Skor 1-2 untuk keunggulan Timnas Lebanon U-22 bertahan hingga laga usai. Timnas Indonesia U-22 masih akan menghadapi Lebanon U-22 pada Minggu (16/4/2023).
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Tim U-17 Indonesia Berpotensi Tampil di Piala Dunia
- Emil Audero Berpotensi Debut bersama Garuda dalam Kondisi Kurang Fit