Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru meminta pemerintah daerah Kabupaten/Kota agar dapat mengoptimalkan peran Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam pengelolaan keuangan daerah agar dapat berjalan baik.
- Pakai Topi dan Masker, Anggota BPK RI Pius Lustrilanang Datang ke KPK
- Penataan Aset Jadi Temuan BPK, Pj Walikota Pagar Alam Kumpulkan Seluruh Kendaraan Dinas
- Kejagung Didorong Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan Oknum BPK dalam Korupsi BTS 4G
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri acara sosialisasi dengan tema "Optimalisasi Peran BPK dan DPR dalam mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara" yang diselenggarakan oleh BPK RI di Hotel Arista Palembang, Selasa (18/1).
"Saya ingin kehadiran BPK sebagai mitra untuk bertanya dan menjadi tempat konsultasi keuangan daerah agar lebih transparan dan berjalan dengan baik. Banyak sekali aset di sini (Sumsel) yang terkendala, dan itu semua harus diperbaiki," katanya.
Menurutnya, masalah tersebut harus segera terselesaikan. Jika hal tersebut tidak diatasi maka akan mengakibatkan aset bisa hilang, bahkan aset tersebut bisa saja lepas dari inventaris daerah yang kedepannya bakal ikut merugikan negara.
"Jika berlarut maka bisa saja hilang," tukasnya.
Senada dengan itu, Anggota IV BPK RI, Isma Yatun menyampaikan bahwa sosialisasi yang disampaikan bermaksud sebagai kepentingan bagi daerah dalam hal mengembangkan potensi ataupun aset yang telah ada.
"Hal ini sebagai bentuk kepedulian dalam meneruskan tata kelola sebagai rekomendasi dan juga mencegah bertumbuhnya korupsi serta sebagai acuan teladan bagi instansi," pungkasnya.
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren