Hastag-nyo Bae Keren, Tapi KPU OKUT Dak Ngasih Contoh, Nih Buktinya !

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) melaunching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKUT tahun 2020, secara virtual.


Launching itu dilaksanakan di Balai Rakyat, di areal kantor Pemkab OKUT, Senin (7/7) siang, ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Tampak mendampingi Gubernur, diantaranya Bupati OKUT H. Kholid Mawardi, Ketua KPU Propinsi Sumsel Kelly Mariana, Ketua KPU OKUT Herman Jaya, dll.

Meski dalam suasana pandemi Covid-19, KPU OKUT tetap mengajak masyarakat OKUT untuk datang ke TPS menyalurkan hak suara.

Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan, dengan cara Jaga Kesehatan, Gunakan Masker, Cuci Tangan dan Jaga Jarak.

Dan tak tanggung-tanggung, KPU OKUT dalam acara itu mengusung hastag #KPU Lawan Covid 19. Ya, hastag itu memang keren, dan pas dalam suasana pandemi saat ini.

Akan tetapi, hastag itu cuma tulisan doang. Karena tidak ada contoh nyata dari KPU OKUT perihal melawan Covid-19 yang digaungkannya itu.

"Ya, contoh kecil saja di baliho yang terpasang di panggung acara. Masa foto para komisionernya tidak pakai masker. Katanya lawan covid-19, tapi bentuk perlawanannya saja tidak ditampilkan. Itu baliho lho, dilihat semua yag hadir," ujar Heri, salah satu masyarakat yang kebetulan hadir melihat acara itu.

Standar protokol kesehatan lainnya, menurut Heri, juga seolah dilupakan oleh penyelenggara.

Contohnya, tidak banyak penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Kalaupun ada, kata Heri, itu cuma satu yang ia lihat di bagian depan.

"Pengunjung juga tidak diperiksa suhu badannya. Yang diperiksa itu hanya ketika Gubernur dan rombongan hadir dalam acara. Yang lain gak ada yang diperiksa suhu tubuhnya," cetus dia.

Pengunjung atau tamu undangan yang hadir, sambung Heri, juga melebih kapasitas. Dan tidak menerapkan sosial distancing alias tidak berjarak.

"Ya, yang kita khawatirkan ini akan menimbulkan cluster baru di OKUT," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU OKUT Herman Jaya, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada di tengah suasana Pandemi Covid-19 ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi.

"Kami imbau masyarakat datang ke TPS. Gunakan hak pilih sebaiknya dan jangan lupa protokol kesehatan seperti memakai masker," begitu omongan dia.