Harga Minyak Dunia Terus Melejit, Inflasi Korsel Melambat Pada Oktober

Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho
Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho

Tingkat inflasi Korea Selatan diperkirakan akan mulai melambat pada Oktober 2023, di tengah masih adanya kekhawatiran atas melonjaknya harga minyak dunia.


Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho dalam pertemuan pemerintah menjelang liburan Chuseok, Jumat (15/9) waktu Seoul.

“Tahun ini, harga konsumen di negara ini terus mengalami penurunan,” kata Choo, seperti dikutip dari Yonhap.

Dia mengatakan negaranya masih perlu waspada karena risiko, termasuk kenaikan harga minyak mentah global, masih terus berlanjut.

Harga minyak mentah Dubai, yang menjadi patokan Korea Selatan, mencapai 86,46 dolar AS per barel pada Agustus, naik dari 80,45 dolar AS pada bulan sebelumnya.

Bulan ini, harga minyak global terus melonjak karena berkurangnya pasokan.

Harga konsumen, yang merupakan ukuran utama inflasi, meningkat pada Agustus dari kenaikan 2,3 persen pada Juli. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam setahun sejak pertumbuhan 3,7 persen pada bulan April.

Menteri Keuangan menambahkan bahwa pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pangan utama menjelang liburan Chuseok, perayaan panen musim gugur, yang jatuh pada akhir September mendatang.

Choo mengatakan pihaknya juga sedang membahas langkah-langkah untuk membantu menurunkan harga 20 barang utama dan berencana menawarkan kupon diskon untuk barang-barang pertanian.