Harga Daging Sapi Naik, Gubernur Sarankan Beli Tulang

Gubernur Sumsel Herman Deru saat berbincang dengan salah seorang pedagang di Pasar Sekip  Palembang. (kenedy/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru saat berbincang dengan salah seorang pedagang di Pasar Sekip Palembang. (kenedy/rmolsumsel.id)

Jelang Puasa, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Salah satunya harga daging sapi yang sudah mencapai Rp140 ribu dari harga sebelumnya Rp120 ribu per kilogram.


Menanggapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyarankan masyarakat untuk mencari bahan alternatif pengganti daging sapi. Dijelaskannya, daging sapi memiliki banyak bagian. Seperti jeroan, daging as hingga tulang.

“Mensiasatinya iya karena kita orang Sumsel, mayoritas pasti bikin pindang tulang. Jadi jangan selalu melulu beli daging as. Bisa beli tulang juga,” kata Herman Deru saat meninjau kondisi harga bahan pokok di Pasar Sekip Ujung, Selasa (29/3).

Herman Deru menjelaskan, secara umum, harga kebutuhan pokok cukup stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

"Kita tanya harga seminggu belakang dengan hari ini, ternyata belum ada kenaikan yang mencolok," katanya.

Bahan pokok seperti telur, bawang merah dan putih, sayuran, dan lain-lain hanya mengalami kenaikan yang wajar akibat permintaan yang mulai meningkat. Untuk harga telur dibanderol dengan harga Rp22 ribu per kilo, bawang merah dan putih Rp30 ribu per kilo.

Beberapa bahkan ada yang mengalami penurunan. Seperti harga daging ayam dan cabe. Daging ayam di Pasar Sekip Ujung dibanderol dengan harga Rp32 ribu per kilo, turun Rp3 ribu dari sebelumnya. Begitupun cabe merah, dari sebelumnya Rp40 ribu per kilo, turun menjadi Rp36 ribu per kilo.

Politisi Nasdem ini mengatakan akan melakukan rapat dengan Kapolda Sumsel terkait harga dan ketersediaan minyak goreng.  "Jangan sampai kita terbelenggu dengan mekanisme distribusi yang tengah terjadi saat ini," tandasnya.