H-2 Lebaran, Permintaan Daging Sapi di Palembang Diprediksi Capai 100 Ton

Penjual daging sapi di Kota Palembang mulai kebanjiran permintaan. (ist/rmolsumsel.id)
Penjual daging sapi di Kota Palembang mulai kebanjiran permintaan. (ist/rmolsumsel.id)

Menjelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran yang tinggal menghitung hari, permintaan daging sapi segar terus mengalami peningkatan. Puncaknya pada H-2 Lebaran, permintaan daging sapi di Kota Palembang mencapai 100 ton.


"Kenaikan jumlah pemotongan atau permintaan daging sapi terus meningkat seiring dengan kebutuhan daging jelang lebaran, terutama daging sapi segar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketanahan Pangan Kota Palembang, Sayuti usai Rapat Koordinasi Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok dan Penting, Senin (25/4).

Menurutnya, pemotongan sapi di Kota Palembang saat ini sudah mencapai angka 50-60 ton per hari. Dijelaskan, peningkatan permintaan daging sapi selalu meningkat setiap hari-hari besar.

Lalu untuk daging beku, Sayuti mengatakan terdapat dua pilihan yang bisa dipilih oleh masyarakat, yakni daging kerbau dan sapi yang masing-masing stoknya diklaim aman selama lebaran.

Sementara itu, terkait harga daging sapi jelang lebaran, terjadi lonjakan yang signifikan di pasar-pasar. Sayuti menyebutkan, daging sapi segar pernah mencapai Rp170 ribu per kilo.

"Memang harga mulai merangkak naik ya sekarang, sudah mencapai Rp 150 ribu per kilo. Dan kemarin ada yang mencapai Rp170 per kilo," ungkapnya

Sayuti berharap, dengan kenaikan permintaan masyarakat terhadap salah satu bahan pokok tersebut, tidak mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan.

"Kita harap tidak terjadi kenaikan lagi, terutama nanti H-2 dan H-1 lebaran," pungkasnya.