Gus Yahya Disebut Kader Muda yang Disiapkan Gus Dur untuk Nahkodai PBNU

Silaturahmi Pengurus Wilayah dan Cabang NU di Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Silaturahmi Pengurus Wilayah dan Cabang NU di Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

KH Yahya Colil Staquf atau Gus Yahya kini diusung untuk menjadi Ketua Umum PBNU dalam muktamar NU yang bakal digelar 23 hingga 25 Desember mendatang. Dukungan tersebut, mengalir di semua daerah termasuk di Pengurus Wilayah dan Cabang NU Se Sumsel.


Ketua PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan memperjuangkan Gus Yahya sebagai ketua umum merupakan sebuah keharusan karena Gus Yahya merupakan salah satu kader muda NU yang memang sejak awal disiapkan oleh almarhum KH Abdurahman Wahid (Gus Dur). Tujuannya agar NU kedepannya dapat lebih baik lagi.

"Tadi kami sudah mendoakan dan akan berjuang agar PBNU dapat lebih baik lagi kedepannya," kata Gus Ipul dalam silaturahmi PWNU dan PCNU se Sumsel secara dalam jaringan (daring), Jumat (8/10).

Sementara itu, Mantan Ketua GP Ansor, Nusron Wahid menambahkan bahwa NU mendatang harus mutlak dipimpin oleh pemuda. Karena, PBNU membutuhkan peruhanan kepemimpinan yang lebih fresh. Apalagi, berdasarkan peta demografi dunia saat ini didominasi kaum muda sehingga lahan dakwah NU-pun juga di lingkungan anak muda. Karena itulah, sosok Gus Yahya ini sangat dibutuhkan.

"Selain muda dan energik, kepemimpinan PBNU ini juga harus berbasis pesantren namun tidak ketinggalan dengan dunia modern," tutupnya.

Ditempat yang sama, Pengurus PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi menambahkan, sebagai bentuk dukungan kepada Gus Yahya pihaknya telah mendoakannya agar terpilih dalam Muktamar NU yang digelar Desember mendatang. “Sekali lagi kami doakan Gus Yahya menjadi Ketum PBNU dan KH Miftachul Ahyar menjadi Rois Aam PBNU. Alfatihah,” pungkasnya.