Greysia/Apriyani Sukses Menjaga Tradisi Medali Emas Indonesia di Olimpiade

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas di Olimpiade/net
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas di Olimpiade/net

Ganda Putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya mampu menorehkan medali emas di Olimpiade 2021, Tokyo, Jepang. 


Medali emas itu merupakan yang pertama diraih kontingen Indonesia sepanjang Olimpiade Jepang bergulir. Greysia/Apriyani sukses menumbangkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan dua gim langsung 21-19 dan 21-15.

Pertandingan yang berlangsung Sport Plaza Mushasino, Senin (2/8) berjalan seru dengan penuh drama yang menegangkan. Namun hasil akhir terasa haru dan membanggakan karena Greysia/Apriyani berhasil menjaga tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade dan lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di multi event olahraga terbesar di dunia. 

Pada gim pertama Greysia/Apriyani sudah unggul dengan permainan reli-reli panjang. Bahkan sebelum menutup interval pertama Greysia/Apriani sukses memimpin dengan jarak tiga poin 11-8. Namun pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan berhasil membuat keadaan menjadi seimbang 11-11 pasca jeda interval. 

Permainan reli pendek dari Greysia dan pengembalian yang buruk dari Apriyani Rahayu membuat unggulan kedua China tersebut semakin solid mengejar ketertinggalan. 

Beruntung Greysia/Apriyani cepat bangkit ke top performanya sehingga mampu kembali unggul dengan selisih tiga poin 17-14. Bahkan permainan reli panjang dengan yang ditampilkan Duo Srikandi Indonesia itu membuat lawan kewalahan hingga raket Jia Yifan pebulutangkis China sampai bengkok dan melengkung lantaran kesulitan mengembalikan smesh dari Greysia Polii. 

Alhasil set pertama menjadi miliki Indonesia setelah drop shoot dari Greysia tak mampu dibendung. Skor di set pertama berkesudahan 21-19.

Pada set kedua Greysia/Apriyani mencoba bermain lebih sabar dengan tetap mengandalkan permainan reli yang cepat. Alhasil keduanya mampu unggul cepat dengan jarak empat poin. Skor 11-7 keunggulan Indonesia di interval kedua. 

Pasca interval pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan semakin tertekan dengan jarak empat poin yang terus dijaga pasangan Indonesia. Bahkan Greysia/Apriyani sempat unggul dengan jarak enam poin 15-9.

Keunggulan Indonesia terus berlanjut hingga skor 17-9 dan harapan rakyat Indonesia untuk meraih medali emas dari tim Bulutangkis Indonesia semakin dekat. Bahkan keseruan semakin membunca ketika Greysia terlihat berlari mengganti raket saat pertandingan masih berlangsung. 

Medali emas yang ditunggu-tunggu itu datang juga ketika pengembalian yang buruk dari Chen Qingchen berbuah game poin bagi Indonesia dengan skor di tutup 21-15. Dengan demikian Greysia Polii berhasil menjaga tradisi medali emas Olimpiade sekaligus mengakhiri mimpi buruk sembilan tahun lalu ketika dia tampil di Olimpiade London 2012 hingga menghentikan tradisi raihan medali emas Indonesia di Olimpiade.