Golkar Sumsel Siapkan 52.000 Saksi untuk Pileg dan Pilpres

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelatihan Saksi TPS oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) se-Sumsel di Hotel Harper. (ist/rmolsumsel.id)
Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelatihan Saksi TPS oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) se-Sumsel di Hotel Harper. (ist/rmolsumsel.id)

Pengurus Partai Golkar Sumsel terus mempersiapkan diri menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres yang bakal digelar dalam waktu dekat. Salah satunya dengan merekrut saksi yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 


Jumlah saksi yang dipersiapkan Golkar Sumsel sebanyak 52.000 saksi. "Sudah ada data untuk 26.000 saksi sesuai dengan jumlah TPS yang ada, dan setiap saksi akan dikali 2, menjadi total 52.000 saksi," kata Ketua DPD Golkar Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi usai pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelatihan Saksi TPS oleh Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) se-Sumsel di Hotel Harper, Sabtu (20/1). 

Bobby mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan mempersiapkan para saksi mengenai mekanisme perhitungan dan berbagai tahapan lainnya dalam tahapan Pileg dan Pilpres 2024. Pelatihan kali ini merupakan pelatihan terakhir yang dihadiri oleh pelatih dari tiap daerah pemilihan (dapil) kabupaten/kota.

"Saksi-saksi kita sudah siap, materi-materi awal sudah disampaikan. Ini hanya untuk lebih memperlancar saja dan simulasi untuk memastikan kelancaran proses perhitungan serta mempersiapkan mereka menghadapi dinamika yang mungkin terjadi selama proses perhitungan," ujar Bobby Adhityo Rizaldi.

Bobby menekankan, struktur Partai Golkar di tingkat TPS merupakan organisasi partai yang paling kecil, dengan 20 orang per TPS. Organisasi ini mencakup provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan TPS. 

Dia menegaskan, Partai Golkar selama 5 tahun terakhir telah bekerja keras untuk memastikan keberadaan struktur tersebut sampai ke tingkat TPS.

Terkait target pemenangan, Bobby menyatakan Golkar Sumsel optimis masih bisa memenangkan kepercayaan masyarakat pada Pemilu 2024, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan. "Kita optimis Partai Golkar bisa menang pada pemilu 2024," tegasnya.