Sundulan Denzel Dumfries dimenit akhir menyelamatkan publik the oranye sekaligus menorehkan kemenangan tuan rumah Belanda 3-2 atas Ukraina di Grup C Euro 2020 yang berlangsung di di Johan Cruyff Arena.
- Pemkot Surabaya Siapkan Gelora Bung Tomo untuk Kualifikasi Piala AFC U-20
- Strategi Bima Sakti Atasi "Parkir Bus" Lawan Myanmar Terbukti Jitu, Garuda Asia Melaju ke Fina AFF U-16
- Polri Evaluasi per 3 Pertandingan, Pelanggaran Prokes Bisa Bikin Klub Disanksi Larangan Bertanding
Baca Juga
Skuat besutan pelatih Frank de Boer itu telah memimpin dua gol dengan nyaman melalui Georginio Wijnaldum dan Wout Weghorst dalam waktu enam menit tak lama setelah turun minum.
Namun Ukraina, yang tampil impresif di awal sebelum memudar dengan buruk, bangkit kembali ke permainan melalui gol cantik Andriy Yarmolenko 15 menit menjelang pertandingan usai, sebelum mengejutkan tuan rumah saat Roman Yaremchuk menyundul bola melalui tendangan bebas Ruslan Malinovskyi empat menit kemudian.
Frank de Boer memang dibuat tidak nyaman sejak kick off dimulai namun Dumfries - yang seharusnya mencetak dua gol di babak pertama - menanduk umpan silang Nathan Ake . Belanda memenangkannya, dua kali, untuk mengatasi kinerja yang tidak merata
Peluang Dumfries pertama kali digagalkan oleh kiper Ukraina beberapa menit kemudian sebelum Wijnaldum mendekat, sementara Ukraina memperlihatkan kemampuan mereka sendiri dengan bola tetapi hanya sekali mengancam akan menyusahkan Stekelenburg ketika dia menggagalkan upaya Yarmolenko dari sudut sempit.
Namun tendangan voli Wijnaldum dan sundulan gagal dari Dumfries membungkus peluang tuan rumah sebelum turun minum. Ukraina nyaris kehabisan napas ketika mereka tertinggal dua gol, saat tekanan Dumfries pada Vitaliy Mykolenko melepaskan bola lepas ke Weghorst untuk mengalahkan Bushchan, gol Weghorts itu menunggu konfirmasi offside VAR yang panjang.
Namun tim tamu berhasil bangkit setelah Yarmolenko diberi ruang untuk berbalik ke dalam oleh Patrick Van Aanholt dan mengalahkan Maarten Stekelenburg dengan tendangan melengkung yang tak terbendung.
Tendangan bebas Malinovskyi disambut dengan kuat oleh Yaremchuk di depan Weghorst, dan tiba-tiba tim tamu menyamakan kedudukan dengan 12 menit tersisa. Dumfries menebus kesalahannya sebelumnya dengan sundulan yang kuat dari umpan silang Ake untuk mengembalikan keunggulan Belanda di menit-menit terakhir.
"Ini adalah tim yang paling ingin saya lihat - jelas tidak membuang keunggulan 2-0 tetapi saya telah melihat tim yang bermain dengan cara yang sangat seimbang, dan sangat dominan. Inilah yang ingin kami lihat” kata Frank de Boer dilansir laman SkySports
"Kami bisa bangga, semoga kami bisa membuat beberapa langkah lagi seperti yang telah kami lakukan sejauh ini malam ini."
Sementara bos Ukraina Andriy Shevchenko mengungkpakan laga tersebut sangat menarik meskipun tidak puas dengan hasil akhirnya. "Saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat menarik, dengan banyak momen dan peluang untuk kedua tim. Saya ingin berterima kasih kepada tim saya atas reaksi yang mereka tunjukkan, terutama setelah kami tertinggal 2-0 dan hampir kalah.
"Kami memiliki reaksi yang hebat, menemukan energi untuk mengubah serangan, mengubah formasi, seimbang, dan saya pikir tim menunjukkan diri mereka dengan sangat baik."
- SEA Games Vietnam, Turnamen Terakhir Park Han-seo Sebagai Pelatih
- Banyak Peluang, Timnas Hanya Mampu Tahan Imbang Palestina
- Langkah Berat Menuju Piala Dunia: Indonesia Kalah 2-1 dari China