Gerindra Setuju Harus Ada Pergantian Antar Matra untuk Posisi Panglima TNI

Presiden Jokowi bersama pimpinan TNI/ist
Presiden Jokowi bersama pimpinan TNI/ist

Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat presiden (Surpres) ke DPR RI untuk nama calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang bakal purna bakti 21 Desember mendatang.


Anggota Komisi I DPR RI Yan Permendas Mendanas menyepakati perlu ada pergantian matra untuk menduduki tahta Panglima TNI setelah Jenderal Andika Perkasa yang merupakan dari tubuh TNI AD.

"Ya saya pikir penting, supaya jangan sampai didominasi oleh suatu matra, kan itu kembali ke mekanisme internal,” kata Yan kepada wartawan, Rabu (23/11).

Legislator dari Fraksi Gerindra ini juga menghargai keputusan Presiden Joko Widodo terhadap seluruh keputusan yang diambil untuk calon Panglima TNI. Namun, dia menggarisbawahi agar tidak memilih matra yang sama untuk jabatan Panglima TNI selanjutnya.

"Tapi semua kan hak prerogative presiden yang kita hargai, tapi tentunya secara internal harus bergilir supaya jangan sampai didominasi juga oleh salah satu matra. Saya pikir itu akan lebih baik untuk TNI sendiri,” katanya.

Pihaknya mengatakan belum ada pembahasan detil mengenai siapa calon Panglima TNI berikutnya di internal Komisi I.

"Belum ada, belum ada, sampai sekarang belum ada. Kita masih menunggu aja arahan dari istana,” tutupnya.