Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memiliki kedekatan ideologis dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
- Dicoret Sebagai Peserta Pemilu di OKU, Sekjen DPD Partai Gelora Ngaku Legowo
- Partai Gelora Pagar Alam Laporkan Komisioner KPUD ke DKPP Terkait Proses Diskualifikasi
- Partai Gelora Deklarasikan Dukung Prabowo Akhir Agustus
Baca Juga
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, mengaku, partainya memiliki semangat politik bernama 'Arah Baru Indonesia' dan ingin menjadikan 'Indonesia Super Power Baru', atau lima besar dunia, kekuatan global baru, setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.
Jadi, kata dia, semangat politik Partai Gelora ada kedekatan dengan narasi politik Partai Gerindra yang kerap digaungkan Prabowo, yang menginginkan Indonesia menjadi 'Macan Asia'.
"Secara umum memang ada kedekatan ideologis dengan Pak Prabowo," kata Anis Matta, dalam keterangan resminya, Sabtu (8/7).
Meski begitu, hingga kini Partai Gelora belum memutuskan siapa calon presiden (Capres) yang akan didukung. "Tapi salah satu pertimbangannya memang aspek kedekatan ideologis," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Menurutnya, kinerja dan elektabilitas tinggi Prabowo menjadi modal yang baik.
"Itu dugaan saya, makanya survei Prabowo selalu tinggi. Banyak orang mengatakan nggak percaya sama Prabowo Subianto, nyatanya fine-fine saja," kata Fahri.
Dia juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji melalui kontestasi Pilpres pada 2014 dan 2019 lalu.
"Yang sudah pernah jadi Capres, berdebat, record-nya panjang, lebar jatuh bangun, kan cuma Prabowo," tukas Fahri.
Seperti diketahui, Partai Gelora merupakan pendatang baru di perpolitikan tanah air, dan kini resmi terdaftar sebagai salah satu peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 7.
- PKS Tawarkan Nasir Djamil Pendamping Mualem pada Pilgub Aceh 2024
- TKN Prabowo-Gibran Minta Semua Hormati Keputusan MK
- Gugatan Ditolak MK, Ganjar: Selamat Bekerja Untuk Pemenang