Anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang digunakan untuk pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), ternyata mencapai belasan miliar rupiah.
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput
- Hasil Rekapitulasi Pilgub Sumsel di 17 Wilayah, HDCU Unggul di 15 Daerah, ERA Kuasai Palembang, Matahati Dominasi Ogan Ilir
- Rekapitulasi Suara Pilgub Sumsel Tingkat Provinsi Dijadwalkan 7-9 Desember
Baca Juga
Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, diperoleh Rincian Kertas Kerja (RKK) Satker KPU Tahun Anggaran (T.A) 2023 yang memuat program/kegiatan hingga perhitungan biaya pada tahun ini.
Dari total 81 halaman dokumen RKK KPU 2023 itu, terdapat rincian dana debat pasangan capres-cawapres yang terdiri dari 3 poin.
Dari hasil penghitungan total dari 3 komponen anggaran terkait debat capres-cawapres, KPU merogoh kocek hingga Rp11,6 miliar (Rp 11.162.376.000).
Berikut ini rincian anggaran debat capres-cawapres yang termuat dalam RKK KPU 2023. Pertama, honor panitia kegiatan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden Rp183.450.000.
Kedua, jasa EO debat pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk 3 kegiatan 10,5 miliar (3 x Rp 3,5 miliar = Rp 10.500.000.000). Ketiga, pelaksanaan debat kampanye 1 paket Rp 644,03 juta (Rp 644.031.000).
Pada akhir tahun ini, KPU bakal menggelar debat capres-cawapres sebanyak 2 kali. Debat perdana akan digelar untuk 3 capres pada malam nanti, Selasa (12/12). Sementara, debat kedua akan dilaksanakan untuk cawapres pada 22 Desember 2023.
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput
- Hasil Rekapitulasi Pilgub Sumsel di 17 Wilayah, HDCU Unggul di 15 Daerah, ERA Kuasai Palembang, Matahati Dominasi Ogan Ilir
- Rekapitulasi Suara Pilgub Sumsel Tingkat Provinsi Dijadwalkan 7-9 Desember