Gelap dan Tanpa Pembatas, Mobil di Palembang Terjun Bebas Lagi ke Sungai Poltek Unsri

Mobil Fortuner putih saat dievakuasi usai terjun bebas ke Sungai di Belakang Politeknik Unsri. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Mobil Fortuner putih saat dievakuasi usai terjun bebas ke Sungai di Belakang Politeknik Unsri. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Warga Jalan Muhajirin 2 mendadak heboh. Lantaran, sebuah mobil Fortuner putih mendadak terjun bebas ke aliran Sungai Sekanak yang berada di belakang Politehnik Sriwijaya (Polsri)


Beruntung kejadian ini tidak berakibat pada korban jiwa. Namun, sebuah mobil derek dikerahkan untuk mengangkat mobil tersebut dari dalam sungai. 

Ketua RT, Sumaryadi mengatakan peristiwa mobil terjun bebas ke Sungai yang berada di belakang Poltek Unsri ini bukan kali pertama. Bahkan, menurutnya sudah sering terjadi.

“Sudah sering terjadi, tahun kemarin ada juga kendaraan yang tercebur,” katanya, Kamis (6/1).

Menurutnya, banyaknya kendaraan yang terjun bebas ke Sungai ini dikarenakan salah satunya memang gelap pada malam hari. Selain itu, tidak ada pembatas jalan dengan sungai. Dia berharap agar kedepan dibangun pembatas serta diberikan penerangan sehingga pengemudi dapat tahu jika ada sungai. 

"Kejadian ini Fortuner ini tadi sekitar pukul setengah lima pagi masih dalam kondisi gelap," tutupnya. 

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy Tambunan membenarkan adanya peristiwa mobil jenis Fortuner yang terjun bebas ke aliran Sungai Sekanak yang berada di belakang Poltek Unsri. Pengemudi yakni M Valen, seorang pemuda berusia 18 tahun warga Macan Lindungan, Perumahan Grand Resident, Blok E12, Kecamatan Ilir Barat I. 

“Korban datang dari arah SP Muhajirin 4 hendak menuju ke arah Sungai Sahang. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) SP Tiga Buyut korban lepas kendali, sehingga masuk Sungai Sekanak,” katanya.

Dari dugaan sementara, pengemudi Fortuner ini mengantuk sehingga hilang kendali dan terjun bebas ke Sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengemudi tidak mengalami luka berat dan luka ringan. "Kerugian material kendaraan ditaksir Rp20 juta,” pungkasnya.

Untuk diketahui, di tahun 2021 lalu tepatnya Minggu (7/11) sebuah mobil yang dikemudikan Rudi Syarilham (43) terjun bebas di aliran Sungai Sekanak atau tepatnya di belakang Polsri. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pengemudi menyebutkan jika kejadian ini dikarenakan hujan dan memang kondisi jalan gelap sehingga tergelincir dan masuk ke dalam Sungai tersebut.