Fossil mengumumkan keluar dari bisnis jam tangan pintar mereka usai merilis gen 6 nya pada 2021 lalu. Keputusan tersebut diambil karena jam tangan pintar mengalami perkembangan signifikan selama beberapa tahun terakhir.
- Pelaku Pembunuh Petani di Musi Rawas Tertangkap, Ternyata Masih Tetangga Korban
- Lantik 58 Ketua RT, Wako Minta Tetap Jaga Kondusifitas Lubuklinggau
- Rumah Warga Baturaja Ludes Terbakar di Hari Lebaran Ketiga
Baca Juga
Dalam pernyataan resminya, juru bicara Fossil Group, Amanda Castelli, menjelaskan, saat ini lanskap jam tangan pintar telah berkembang secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.
"Karena itu, kami membuat keputusan strategis untuk keluar dari bisnis tersebut," katanya dikutip dari GSM Arena
Perusahaan ini berencana untuk mengalihkan sumber daya untuk mendukung kekuatan inti dan segmen bisnis utama mereka, yang terus memberikan peluang pertumbuhan yang kuat dalam desain dan distribusi jam tangan tradisional, perhiasan, dan produk dari bahan kulit dengan merek mereka sendiri maupun merek berlisensi.
Meskipun kabar ini tidak sepenuhnya mengejutkan, seiring laporan sebelumnya yang mengindikasikan penurunan minat Fossil dalam merilis jam tangan pintar Wear OS, perusahaan telah mengonfirmasi bahwa mereka akan terus memberikan pembaruan untuk jam tangan pintar bertenaga Wear OS yang sudah ada.
"Pembaruan ini dijanjikan akan dilakukan "untuk beberapa tahun ke depan." tulisnya.
Sejak pengumuman ini, beberapa jam tangan pintar Fossil telah ditawarkan dengan diskon besar-besaran, kemungkinan untuk menghabiskan inventaris yang tersisa.
Meskipun keluar dari pasar jam tangan pintar, Fossil tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pemilik jam tangan pintar mereka yang sudah ada dengan memastikan pembaruan yang lancar dan bebas bug.
- Gardu Induk Empat Lawang Bakal Segera Beroperasi
- Pemprov Sumsel Masih Butuh Tenaga Honorer
- Pastikan Pelaksanaan Baik, Kapolda Sumsel Sambangi Lokasi Pertikara Nasional IV