Empat Hari Pencarian di Sungai Rupit, Sanjaya Ditemukan Tak Bernyawa

Penemuan jasad korban yang sempat hilang selama empat hari tenggelam di Sungai Rupit. (ist/rmolsumsel.id)
Penemuan jasad korban yang sempat hilang selama empat hari tenggelam di Sungai Rupit. (ist/rmolsumsel.id)

Setelah empat hari pencarian selama empat hari, Sanjaya (37), warga Desa Embacang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, ditemukan mengapung di Sungai Rupit. 


Jenazahnya ditemukan di bawah pohon beringin Desa Maur Baru, Kecamatan Rupit, pada Kamis (14/3) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zainal Arifin Daud menyampaikan, setelah upaya pencarian yang berlangsung selama empat hari bersama warga, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

"Korban berhasil ditemukan mengapung di bawah pohon beringin Desa Maur," kata Zainal.

Evakuasi dilakukan segera setelah penemuan, dan jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Embacang Baru untuk disemayamkan dan kemudian dikebumikan.

Insiden ini bermula ketika Sanjaya tenggelam di Sungai Rupit saat mandi setelah pulang dari kebun pada Senin (11/3) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa korban menderita penyakit ayan dan saat kejadian, lokasi mandi dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada yang dapat memberikan bantuan ketika korban hanyut.