Duo Eks Muba Babel United Tambah Daya Gedor Sriwijaya FC

Duo eks Muba Babel United Sunawan Rusni dan Engelberd Sani akan memperkuat barisan penyerang Sriwijaya FC di babak 8 Besar Liga 2 2021. (Instagram/rmolsumsel.id)
Duo eks Muba Babel United Sunawan Rusni dan Engelberd Sani akan memperkuat barisan penyerang Sriwijaya FC di babak 8 Besar Liga 2 2021. (Instagram/rmolsumsel.id)

Meski manajemen Sriwijaya FC masih bungkam seputar pemain yang direkrut jelang babak 8 Besar Liga 2 2021, namun kabar pemain yang bergabung dengan Laskar Wong Kito mulai terungkap.


Setelah mantan kapten KS Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman, kabar mengenai pemain yang telah sepakat memperkuat Sriwijaya kembali terkuak. Kali ini adalah duo pemain yang sebelumnya memperkuat klub Sumatera Selatan lainnya yaitu Muba Babel United.

Mereka adalah Engelberd Sani dan Sunawan Rusni. Kedua pemain yang beroperasi di lini serang itu berstatus terdaftar di PT Liga Indonesia Baru untuk Sriwijaya FC di transfer window babak 8 Besar Liga 2 2021.

Engelberd Sani merupakan talenta pesepakbola Papua kelahiran 28 Mei 1990. Tak hanya membela klub asal Papua seperti Persikos Sorong dan Persiram Raja Ampat, pemain yang memiliki kecepatan ini juga pernah berjersi Pelita Jaya, Arema Indonesia, Madura United, Persis Solo dan terakhir di Muba Babel United.

Bermain apik di klub, Engelberd Sani pernah masuk skuad timnas Indonesia U23 di SEA Games 2009. Tak hanya itu, saat timnas U21 mengikuti Pra Olimpiade 2012, Engelberd Sani juga berada di dalamnya.

Saat bermain di Muba Babel United pada penyisihan Grup A, Engelberd Sani selalu menjadi pilihan utama pelatih baik untuk menempati penyerang maupun pemain sayap. Dari 10 pertandingan, Engelberd Sani mencetak dua gol masing-masing ke gawang KS Tiga Naga (2-1) dan Semen Padang (1-0).

Sedangkan Sunawan Rusni merupakan penyerang yang bersinar saat memperkuat Provinsi Maluku Utara pada PON XX Papua 2021. Meski hanya melakoni 6 laga bersama Muba Babel United dan tanpa gol, namun permainan Sunawan cukup menawan.

“Setelah pelepasan tim di Muba saya pulang ke rumah di Jailolo. Terus ada telepon dari Sriwijaya FC yang menawari main sampai akhir musim. Sriwijaya FC pun meminta surat keluar dari klub lama untuk mengurus status free transfer, dan sudah dikirim semua datanya,” ujar pemain kelahiran 21 Mei 1998 ini.

Seperti halnya perekrutan Ghulam Fatkur Rahman, manajemen Sriwijaya FC masih tertutup mengenai transfer duo eks Muba Babel United ini.  

Manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah meminta untuk bersabar menunggu pengumuman resmi manajemen mengenai pemain yang direkrut jelang babak 8 Besar.

“Sekarang semuanya masih dalam kajian dan proses oleh tim pelatih dan manajemen. Semoga sebelum ditutup bursa transfer kita sudah dapat pemain yang dibutuhkan oleh Sriwijaya FC untuk didaftarkan secara resmi,” ucap Hendriansyah.