Jelang Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) KONI Sumsel yang akan dilaksanakan akhir bulan ini. Dua kandidat dipastikan akan bertarung di Musdalub yang dijadwalkan akan dibuka Rabu (29/11) dilanjutkan pemungutan suara, Kamis (30/11).
- Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Pilih Tak Ajukan Eksepsi
- Kasus Dana Hibah, Dua Mantan Petinggi Koni Sumsel Dijatuhi Hukuman Berbeda
- Usai Lunasi Gaji, KONI Sumsel Rumahkan 43 Stafnya
Baca Juga
Kedua kandidat itu Muhammad Asrul Indrawan dan Yulian Gunhar yang telah menyerah persyaratan dan verifikasi berkas. Keduanya akan bersaing ketat memperebutkan 86 suara.
Ketua TPP Dr Widodo Sigit Pudjianto SH MH melalui anggota Zulfaini M.Roffi menjelaskan pihaknya pada hari ini masih melakukan tahapan verifikasi keabsahan berkas terhadap dua kandidat Calon Ketum KONI Sumsel.
"Total suara ada 86 suara yang terdiri dari 17 KONI Kabupaten/kita di Sumsel, 68 suara Pengprov, Pengcab dan Badan Fungsional kemudian satu suara dari KONI Pusat," kata Zulfiani Roffi, Selasa (28/11).
Diketahui, Kedua kandidat bakal calon Ketum KONI Sumsel periode 2023-2027 adalah Muhammad Asrul Indrawan dan Yulian Gunhar.
Sesuai persyaratan, selain terpenuhi syarat 30 persen dukungan masing-masing dari cabang olahraga (Cabor) dan KONI 17 kabupaten/kota di Sumsel, calon juga diminta menyerahkam biaya pendaftaran senilai Rp 500 juta.
Muhammad Asrul Indrawan tiba lebih awal, pukul 22.27 WIB. Kedatangan Ketua ADO (Aliansi Driver Online) Sumsel ini diiringi puluhan driver ojek online (Ojol) ke Kantor Sekretariat TPP (Tim Penyaringan dan Penjaringan) Musprovlub di KONI Sumsel.
Tim pemenangan Asrul mengeluarkan gepokan uang pecahan Rp50 ribuan dan Rp 100 ribuan dari dalam tas ransel.
Sementara tim Gunhar membawa uang dengan kantong goodie bag dengan gepokan uang pecahan yang sama. Tiap gepokan Rp 100 ribu senilai Rp 100 juta, sementara gepokan Rp 50 ribu senilai Rp 50 juta.
Selain itu, calon juga diminta menyertakan syarat-syarat lainnya. Diantaranya tidak sedang menjalani hukuman pidana, kesiapan menjalankan AD/ART, kesanggupan membuat terobosan dan pengalangan dana, tidak rangkap jabatan organisasi keolahragaan, surat sehat dari rumah sakit, bebas narkoba dan lainnya.
Sementara Yulian Gunhar tiba di Kantor KONI tepat pukul 23.00 WIB. Sejumlah orang juga tampak hadir mengiringinya.
Gunhar yang Ketua Percasi Sumsel menyerahkan surat dukungan sebanyak 40 suara dari Cabor dan 11 suara dari KONI kabupaten/kota. Sehingga, total dukungan yang diserahkan sebanyak 51 suara. 
- Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Pilih Tak Ajukan Eksepsi
- Kasus Dana Hibah, Dua Mantan Petinggi Koni Sumsel Dijatuhi Hukuman Berbeda
- Usai Lunasi Gaji, KONI Sumsel Rumahkan 43 Stafnya
